News

Ini Keuntungan Jualan di Marketplace

WARTAEVENT.COM, Kota. Madiun – Minat masyarakat berbelanja online semakin tinggi di masa pandemi. Peluang tersebut harus bisa dimanfaatkan agar bisa mendatangkan cuan bagi masyarakat yang memiliki jiwa bisnis.

Marketplace menjadi pintu bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnis maupun memulai bisnis tanpa harus memiliki toko fisik. Ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan apabila berjualan secara online.

Fetty Kurniawati, Pendamping Sosial Kemensos RI & Dosen Luar Biasa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Madiun mengatakan, pelaku UMKM semakin banyak bermigrasi ke skema pemasaran digital selama pandemi. Kondisi ini menandakan adanya permintaan konsumen yang terus berevolusi.

“Kami menyadari usahawan mikro yang akan menjalani usaha online akan lebih mudah dengan memulai penjualannya di media sosial maupun marketplace,” ujar Fetty, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (14/10/2021).

Ini 3 keuntungan yang didapatkan pedagang jika memasarkan dagangannya secara online. Peluang tersebut diharapkan menjadi landasan membuka bisnis secara online, seperti:

  • Memulai Bisnis Lebih Mudah dan Cepat

Melalui platform sosial media atau marketplace, usahawan bisa mulai hanya dengan mengikuti instruksi yang tersedia. Seperti mengisi data diri dan kelengkapan data usaha, memuat gambar produk dan layanan, menuliskan deskripsi singkat dari layanan yang dimiliki, dan berinteraksi secara real-time dengan konsumen. Usahawan juga dapat mengakses di manapun dan kapanpun aplikasi tersebut melalui smartphone kesayangannya. Khusus di media sosial, usahawan juga dapat membangun dan meningkatkan brand awareness-nya melalui unggahan yang tidak hanya bersifat promosi tetapi juga konten-konten edukatif, informatif, dan menghibur yang berkaitan dengan jenis bisnisnya.

  • Meningkatkan Efisiensi Operasional Bisnis

Ketika berjualan di marketplace dan media sosial, usahawan tidak perlu memiliki toko fisik dan memungkinkan bisnis memperluas target audiensnya bahkan sampai ke luar daerah operasional. Hal ini tentunya penghematan biaya operasional. Selain itu, hadirnya berbagai opsi jasa antar di marketplace yang cukup terjangkau membantu usahawan tidak perlu menambah urusan logistik dan fitur pelacakan barang juga menjadi nilai tambah baik usahawan dan konsumen sehingga nilai kepercayaan dan transparansi cukup kuat dibangun.

  • Transaksi Pembayaran yang Terintegrasi dan Lebih Cepat

Usahawan yang mulai merambah dunia online tidak lepas dari tuntutan untuk terintegrasi dengan fitur pembayaran digital pula. Hal ini tidak lepas dari layanan konsumen untuk memudahkan transaksi dan efisiensi antar-seller dan provider. Komisi dan keuntungan bisa didapat lebih cepat, dan mudah dilacak secara real time oleh seller.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (14/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Rahmat Ika Pakih (Owner Anita Souvenir), Stephanie Olivia (Tenaga Ahli DPR RI), Amidatus Sholihat (Wakil Rektor III ITSNU Pasuraun), dan Anjani Adyalaksmini (CMO at PT. Laksmindo Bahtera) sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *