News

Tips Aman dalam Bermain Media Sosial

WARTAEVENT.COM, Kab. Tuban – Media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan kita, banyak orang yang menggunakan media sosial untuk membagikan hal yang tidak dapat kita kendalikan sepenuhnya.

Hal itu dikatakan, Moh. Rizki Firdaus, Direktur Utama CV. Kreasi Anak Nusantara, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (14/10/2021).

Lanjutnya, hal tersebut tentunya dapat mengarah pada konten yang tidak pantas untuk muncul di feed maupun timeline media sosial. Ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kemunculan konten yang tidak pantas di akun media sosial, seperti:

  • Berhati-hati dalam memilih teman di media sosial

Berteman dan terhubung dengan banyak orang di media sosial tentu adalah hal yang luar biasa, tetapi hal tersebut juga dapat membawa kalian ke dalam situasi yang berbahaya. Saat ini sudah banyak penipu yang menyalahgunakan identitas pengguna media sosial melalui pembuatan identitas palsu. Dengan memilih dan menerima teman virtual secara selektif, hal itu akan mengurangi risiko untuk menjadi korban kejahatan siber yang merugikan.

  • Hindari klik link/tautan yang tidak jelas

Ada banyak tautan dengan thumbnail memikat yang tersebar di media sosial dengan sumber yang tidak jelas. Seringkali, tautan tersebut akan mengarahkan untuk mengunduh lampiran yang berujung pada tereksposnya data ponsel atau personal computer kalian ke program malware, yang dirancang untuk merusak dengan menyusup ke dalam sistem komputer. Selain itu, tautan tadi juga dapat mengarahkan kalian untuk mengisi data diri yang bersifat rahasia seperti nomor kartu kredit, dan lain sebagainya.  Oleh karena itu, hindari mengunjungi tautan yang tidak dikenal demi keselamatan diri kalian.

  • Gunakan sandi yang berbeda serta unik pada setiap akun media sosial

Menggunakan sandi yang berbeda, unik dan kuat dalam setiap media sosial juga merupakan suatu hal yang penting. Walaupun dengan menggunakan satu sandi untuk setiap akun dapat mempermudah proses masuk atau log-in, namun, hal tersebut sama saja dengan menggunakan satu kunci untuk membuka semua pintu yang kalian punya, mengindikasikan tingkat keamanan yang rendah.

  • Buat konten yang bijak dan bermanfaat

Selanjutnya, selain tiga tips yang sudah disebutkan di atas, untuk menciptakan ekosistem yang baik di media sosial, kamu sebagai pengguna juga harus ikut berkontribusi dengan membuat konten yang bijak serta bermanfaat. Dengan begitu, dapat mencegah segala ancaman privasi dan konten yang disalahgunakan. Berpikir sebelum melakukan apapun di media sosial merupakan hal yang penting demi terciptanya ekosistem media sosial yang lebih baik.

  • Mengaktifkan fitur privasi

Dengan melakukannya, secara otomatis kamu bisa mencegah orang asing untuk mengakses profilmu yang memungkinkan terjadinya kejahatan siber seperti penipuan, pembajakan, kebocoran data, dan lainnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (14/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Faridiatus Saadah (Dosen Bahasa Inggris Al-Anwar Serang), Ir. Retno Ediwiyati (Guru SMK Darul Tqwa Pasuruan), Ganang Adityo Prakoso (Laboratorium Officer Business Hotel Management Binus University), dan Eka Tura Johan (Professional MC & TV Presenter) sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply