News

Ini Upaya BNPB dan BMKG Jamin Kelancaran Nataru

BNPB pun telah meminta kepala daerah untuk menerbitkan SK Darurat (Siaga/Tanggap/Transisi) di Provinsi/Kab/Kota. “Ini menjadi penting. Tanpa ini, BNPB tidak bisa memiliki akses masuk untuk memberikan sumber daya kepada daerah ketika terjadi bencana. Sehingga kita tegaskan, harus diterbitkan,” jelas dia.

Daerah juga diimbau untuk segera mengajukan permohonan dukungan alat, perangkat, dan anggaran kepada BNPB. Berkas tersebut diajukan paling lambat Jumat (22/12/2023) pukul 16.00 WIB.

Baca Juga : Pilihan Sepatu dari Cole Haan Ini Bikin Seru Pasanganmu Temani Liburan Nataru

Seluruh daerah diminta segera melakukan operasional mitigasi dan kesiapsiagaan (penguatan tanggul dan lereng, pendalaman saluran, penyiapan logistik dasar pengungsi, makanan siap saji, dan kebutuhan lainnya).

BNPB juga telah mengeluarkan Surat Edaran diterbitkan untuk daerah-daerah yang dilalui jalur mudik dengan tingkat kerawanan bencana (prioritas Provinsi Lampung, Bali dan provinsi-provinsi lain di Pulau Jawa).

Saat yang sama Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto menambahkan, bahwa pihaknya juga telah melakukan beberapa langkah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat di periode libur Nataru.

“Kami telah berkoordinasi mulai dari tingkat pusat hingga daerah dengan Kementerian/lembaga terkait seperti Kementerian Perhubungan, BNPB, BASARNAS dan beberala lembaga terkait,” katanya.

Baca Juga : Ini Setrategi Kemenparekraf Hadapi Tantangan Pariwisata Tahun Mendatang

Selain menyiapkan Pos Komando (Posko) Cuaca di setiap Provinsi yang letaknya di pelabuhan dan Bandar Udara (Bandara), BMKG juga menyediakan jenis layanan cuaca seperti peringatan dini cuaca signifikan setiap saat, potensi terjadinya karhutla setiap hari, prakiraan cuaca jalur darat, laut, wisata laut, cuaca bandara empat kali sehari.

Kemudian setiap minggu akan menggelar prakiraan cuaca, pemberian informasi potensi cuaca signifikan, serta prakiraan curah hujan bulanan. BMKG juga menyediakan platform informasi cuaca yang dapat diakses oleh masyarakat untuk mengetahui kondisi cuaca, khususnya pada jalur transportasi darat di https://signature.bmkg.go.id/dwt, laut di https://maritim.bmkg.go.id/inawis/, dan udara di https://siam.bmkg.go.id/siam.

“Selain itu kami juga menyediakan informasi cuaca di Tempat Ibadah dan Tempat Wisata,” ujar Guswanto.

Baca Juga : Tutup Tahun, Vans Indonesia Ajak Anak Yatim Menggambar di Charity Session

Posko-posko yang dimiliki BMKG yang ada di empat wilayah yaitu Posko Nasional ada di Kantor Pusat BMKG, Posko Gabungan (Kementerian Perhubungan dan ASDP), tingkat provinsi ada di 38 UPT BMKG di setiap provinsi dan Posko Gabungan di 13 pelabuhan dan 96 Bandara. (*)

Leave a Reply