Site icon WARTAEVENT.COM

InJourney Dorong Inisiatif Hijau dan Pengelolaan Sampah

WARTAEVENT.com – Jakarta. Melalui program InJourney Green Initiatives, pengelolaan sampah, dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengurangi food waste, InJourney berkomitmen menciptakan masa depan yang lebih hijau, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Direktur Utama InJourney, Maya Watono, Dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (19/3/2025), menegaskan bahwa seluruh program yang dijalankan perusahaan ini sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis InJourney Group.

Baca Juga : Menuju Era Baru, InJourney Bertranformasi Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

Untuk mewujudkan komitmennya tersebut, melalui InJourney Green Initiatives yang bertujuan untuk memastikan pariwisata dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan lingkungan. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah program penanaman 15.000 pohon secara serempak di seluruh wilayah operasional InJourney di Indonesia.

Perlu dicatat, pada (8/3/2024) lalu, InJourney telah melaksanakan kegiatan penanaman pohon yang dipusatkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kegiatan ini menjadi simbol komitmen perusahaan dalam menyediakan ruang hijau dan mengurangi emisi karbon, serta mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Baca Juga : InJourney Berkomitmen untuk Transformasi Sektor Aviasi dan Pariwisata Indonesia

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap pariwisata berkelanjutan, InJourney menerapkan  pengelolaan sampah terpadu menggunakan teknologi waste stabilization ponds seperti ITDC Nusa Dua Bali, ITDC Mandalika, Lombok dan Golo Mori NTT.

Food Waste Management

Di sektor retail, melalui Sarinah, InJourney juga melaksanakan food waste management dan berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, yang berpotensi mencemari lingkungan.

InJourney juga memperkenalkan program Food Waste Management di sektor perhotelan, dimulai dengan hotel The Meru Sanur. Melalui kerja sama dengan Magi Farm, perusahaan yang menggunakan teknologi biokonversi dengan black soldier fly, program ini bertujuan untuk mengolah sampah makanan dengan cara cepat dan efisien.

Baca Juga : Berjuang Mengelola Sampah Agar Bali Tetap Indah, Archipalgo International Kembali Andil Bagian di Bali’s Biggest Clean Up 2023

Teknologi ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), tetapi juga menghasilkan produk bernilai, seperti pakan ternak, yang dapat dimanfaatkan kembali dalam ekosistem.

Program Food Waste Management di The Meru Sanur akan dijadikan pilot project yang kemudian akan diperluas ke seluruh unit hotel di bawah naungan InJourney Hospitality.

Baca Juga : Frustasi dengan Tumpukan Sampah Plastik di Laut Pasifik, Converse All Stars Buka Renew Labs Store

Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pariwisata ramah lingkungan, yang tidak hanya mendukung keberlanjutan sektor perhotelan dan pariwisata, tetapi juga memberi dampak positif pada pengurangan sampah dan pemanfaatan ulang sumber daya alam. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version