Internet Menjangkau Jaringan Bisnis Jauh Lebih Luas
WARTAEVENT.COM, Kab. Sampang – Sebelum digitalisasi berkembang pesat, akses informasi, produk, dan media dapat dikatakan sulit. Namun, kehadiran internet membuat banyak orang saat ini mampu secara merata mendapatkan informasi yang luas.
Menurut Arto Biantoro, CEO Gambaranbrand dan Pendiri Brand Adventure Indonesia dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Senin (28/6/2021) di masa itu, pendekatan mengenai suatu produk memiliki tingkat kegagalan yang cukup tinggi. Terlihat juga dahulu kalau ingin membuka usaha harus membuka toko atau ruko dengan nilai sewa yang tinggi. Saat ini, semuanya bisa dilakukan dengan mudah dari rumah.
“Kini kita semua punya akses langsung untuk bergerak dan berdampak. Kalau dulu kita harus menunggu dan didorong pemerintah. Kini kita punya niat, langsung bisa bergerak dan meminta pemerintah atau pihak lain untuk mendukung. Kita semua bisa bergerak kalau sadar saat ini punya akses langsung untuk melakukan kolaborasi,” ujar Arto.
Lanjutnya, aplikasi yang diciptakan saat ini digunakan untuk kepentingan yang kecil. Kehadiran internet membuat kita bisa mengetahui apa yang sedang terjadi di belahan dunia lain secara real time. Kebanyakan aplikasi yang dibuat, untuk membantu yang kecil. Namun, jumlah volume yang kecil itu akan membuat dampak lebih besar.
“Kalau teman-teman ingin melakukan inisiatif yang berdampak, sebenarnya sederhana sekali. PBB telah mengeluarkan sustainable development goals mengenai 17 masalah terbesar yang ada di seluruh dunia yang bisa kita selesaikan. Di dalamnya ada, kelaparan, kemiskinan, edukasi, kesetaraan gender, dan lainnya. Bisa langsung berdiskusi dengan narasumber ahli,” ucap Arto.
Internet atau media sosial adalah sebuah medium yang menyampaikan gagasan mengenai keinginan untuk melakukan insiatif-insiatif kebaikan. Akan tetapi, kebaikan itu tidak ada di internet, melainkan diri kita sendiri. Akhlak, pemikiran, hati nurani, niat, itu semua dibangun di luar internet. Dari proses itu, setelah masuk ke dunia maya, seorang individu sudah siap untuk menyebarkan kebaikan dan konten positif. Internet dan media sosial adalah sebuah alat atau medium untuk menjadi positif, kreatif, dan aman, yang datangnya dari diri sendiri.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Senin (28/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Musaiyana (CEO Founder Sampang Young Inspirratif), Abdul Rozak (Founder Senyum Desa Indonesia), Akbar Moujahid (Founder dan CEO PT. Multi Kreasi Indonesia), dan Key Opinion Leader Mohammad Syultonil Ichsan (Ketua VSCO Indonesia, Founder Explore Madura).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.