WARTAEVENT.com – Jakarta. Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), dalam The 24th Meeting of Asean Tourism Ministers memaparkan berbagai upaya yang akan dilakukan menjadi tuan rumah sebagai Pimpinan ASEAN menggantikan Brunei Darusalam di tahun 2023 mendatang.
Dalam annual meeting yang digelar secara daring pada (04/02/2020) tersebut, Menparekraf pun menjelaskan mengenai provinsi Yogyakarta yang tengah dipersiapkan menjadi tuan rumah untuk ASEAN Tourism Forum (ATF).
Baca Juga : 5 Usulan Indonesia dalam The 52nd ASEAN NTOs Meeting and Related Meetings Indonesia
“ASEAN Tourism Forum 2023 akan dilaksanakan di salah satu ikon dari lima destinasi super prioritas yang ada di Indonesia, yaitu Borobudur. Tepatnya di Yogyakarta. Kami berharap pelaksanaan ATF 2023 ini dapat menjadi momentum pemulihan pariwisata nasional maupun regional,” ungkapnya.
Menpar Sandiaga Uno pun menyampaikan berbagai strategi yang dilakukan untuk memulihkan sektor pariwisata Indonesia yang terdampak oleh pandemi Covid-19 salah satunya adalah meluncurkan program Indonesia Care, meluncurkan dana hibah pariwisata dan berkolaborasi organisasi wisata dan Komite Pariwisata ASEAN (ATCM).
Baca Juga : 7 Kesepakatan Sektor Pariwisata Antar Negara ASEAN Atasi Dampak Pandemi Covid-19
Thong Khon, Menteri Pariwisata Kamboja, yang bertindak sebagai pimpinan pertemuan mengatakan, perlu ada kolaborasi yang kuat antara negara ASEAN untuk memulihkan sktor pariwisata ASEAN yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
Selain itu, perlu ada kolaborasi antara organisasi-organisasi internasional dan pemangku kepentingan terkait untuk mencapai sektor pariwisata ASEAN yang inklusif, berkelanjutan, dan kuat demi pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat ASEAN yang lebih baik.
Baca Juga : Krisis Pariwisata ASEAN Akibat Pandemi Covid-19 Didiskusikan dalam Forum ASTSE Secara Virtual
“Serta yang tak kalah penting adalah menjaga keberagaman budaya dan keanekaragaman hayati di wilayah ASEAN,” ucap Thong Khon. [*]
- Penulis : Agus Harianto
- Editor : Fatkurrohim