Jaga Kelestarian Lingkungan, KEK Likupang Dikonsep Menjadi Regenerative Tourism Area
WARTAEVENT.com – Jakarta. Beri dukungan atas konsep Regenerative Tourism Area yang mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan social di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Sulawesi Utara, diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi regional.
Hal ini disampaikan oleh Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno (WBSU)” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (11/09/2023).
Baca Juga : Video Series ‘Jalur Pesona Indonesia’ Ini Angkat Kisah Inspiratif Wonderful People
Menparekraf menjelaskan, regenerative tourism ini adalah konsep pariwisata era baru, yang justru bukan hanya menjaga kelestarian lingkungan tapi juga mengontribusikan secara positif terhadap isu-isu perubahan iklim dan perubahan emisi karbon.
“KEK Likupang perlu dukungan dari semua pihak, kita harus pastikan program lima Destinasi Prioritas dari Presiden Joko Widodo ini sukses dan kami akan mendorong regenerative tourism yang akan membawa dampak positif bukan hanya kepada lingkungan tapi juga masyarakat sekitarnya,” katanya.
Semantara itu Paquita Widjaja, Direktur Operasional PT Minahasa Permai Resort Development selaku BUPP KEK Likupang menjelaskan, Likupang punya karakter tersendiri. Indonesia memiliki wilayah sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
“Indonesia itu hampir semuanya cantik dari alam dan budaya. Yang membedakan kami di Minahasa Utara adalah tidak hanya berada di Wallace line tetapi juga di jantung Coral Triangle, dengan biodiversitas yang ada di wilayah ini yang khas. Itulah yang menjadi keunggulan KEK Likupang,” katanya.
Baca Juga : Digitalisasi Perizinan Penyelenggaraan Event Konser Masuk Tahap Uji Coba
Joune J.E. Ganda, Bupati Minahasa Utara mengatakan, pemerintah daerah terus mendukung pembangunan KEK Likupang yang saat ini telah dibangun fasilitas jalan dari Bandara ke KEK Likupang segmen pertama. “Segmen kedua akan didanai APBD dari Pemkab Minahasa Utara dengan panjang 1,7 kilometer,” katanya. [*]
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Birkom Kemenparekraf
