News

Jangan Jadkan Agama Sebagai Konten Negatif

WARTAEVENT.com – Surabaya. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya pada hari Rabu (30/06/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono, S.T, M.M., H. M. Kamil Thobroni Amar, Martin Anugrah, Dr. (c) Havid Han, M.M.,  dan Praseno Nugroho (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Literasi Digital Bagi Masa Depan Indonesia”. Dan diikuti oleh 443 peserta.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber H. M. Kamil Thobroni Amar adalah, dalam masa pandemi sekarang, banyak informasi yang didapat dari platform digital baik yang positif dan negatif. 

Bagaimana cara mengedukasi orang-orang untuk memfilter dari informasi yang mereka dapat? Karena kebanyakan orang masih belum dapat memfilter informasi yang mereka dapat. 

Dan pada saat itu H. M. Kamil Thobroni Amar langsung memberikan jawaban, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan melakukan kroscek informasi terlebih dahulu. 

Kemudian jika ada perbedaan pendapat, harus mengedepankan tabayyunjangan mudah menyalahkan orang lain. Dalam berinternet, jadikan agama sebagai landasan berfilsafat, tidak justru sebagai bahan konten yang bertujuan untuk menyalahkan satu sama lain.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply