Jazz Gunung Bromo, Event Musik Pertama dengan Penonton Luar Ruang Dimasa PPKM
“Dengan disiplin dari semua pihak dan vaksinasi, kita semua akan mampu menyelamatkan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara bersama-sama,” ungkap Sigit Pramono, yang juga Ketua Umum Gerakan Pakai Masker (GPM).
Jazz Gunung Bromo memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk pemerintah, pengisi acara, serta penonton yang disiplin terhadap prokes dan aturan PPKM.
Baca Juga : Dwiki Darmawan Bawa Misi Budaya di “Standart Bank Joy Of Jazz Ke-22”
Kolaborasi ini terbukti mampu menjawab adaptasi kita terhadap pandemi untuk tetap menyelenggarakan kegiatan seni dan budaya serta mendorong sektor perekonomian kreatif dan pariwisata masyarakat setempat.
Sinarto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, mengapresiasi dan mendukung langkah Jazz Gunung Bromo saat level PPKM di Jawa Timur sudah turun menjadi level 2 dan 1.
Baca Juga : Menteri Sandiaga Uno Bangkitkan Kembali Festival Jazz Makassar
Sebanyak 1 juta lebih wisatawan nusantara telah hadir di kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru sebelum pandemi. “Semoga apa yang dilakukan Jazz Gunung turut mengangkat kembali wisata di daerah tersebut dengan prokes ketat yang diterapkan,” ungkapnya. [*]
- Penulis & Editor : Fatkhurrohim
