Ekonomi

Kawasan Danau Toba Mulai Kembangkan Glamping

wartaevent.com – Samosir.Glamorous Camping atau Glamping segera dikembangkan di destinasi wisata prioritas Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) seiring percepatan pembangunan infrastruktur pariwisata di wilayah itu.

Dalam agenda kunjungan kerja hari pertama di kawasan Danau Toba, Arief Yahya, Menteri Pariwisata, memastikan peluncuranGroundbreakingGlamorous Camping atau Glamping akan dilaksanakan pada (10/10/2019) mendatang.

Komitmen serupa juga disampaikan oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. “Wilayah ini punya potensi wisata yang besar, sehingga nantinya kita bisa buka lapangan kerja sebanyak mungkin,” jelas Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Juga : Glamping D’Loano Proyek Percontohan Nomadic Tourim Empat Destinasi Prioritas

Antusiasime juga terlihat dari respon aktif masyarakat di kawasan Danau Toba terkait program pemerintah memajukan wisata daerah ini. Misalnya saja saat Menpar Arief Yahya berkunjung ke Desa Lumban Bulbul Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatra Utara.

Masyarakat mulai menyadari pentingnya amenitas yang baik. Hal ini tercermin dari semakin banyaknya jumlah homestay yang tersedia. Tercatat ada sekitar 17 homestay dan 70 kamar di desa dengan Pantai Pasir Putih yang memesona ini.

Namun Menpar Arief Yahya kembali mengingatkan bahwa tidak cukup hanya mengandalkan amenitas berkualitas semata. Masyarakat juga harus menonjolkan diferensiasi budaya sehingga menarik minat para wisatawan.

“Alam di sini sangat bagus, paduan gunung dengan danau yang indah. Untuk Desa Bulbul saya sarankan jadi pusat kuliner khas seperti di Jimbaran Bali. Kemenpar akan membantu cara pengemasan kulinernya,” ujar Menpar Arief Yahya.

Baca Juga : Lakeside Glamping Rancabali, Perpaduan Nomadic Tourism dan Digital Destination

Hal serupa juga disampaikan Menpar Arief Yahya kepada warga Desa Wisata Jangga Dolok, Toba Samosir. Selain meninjau revitalisasi rumah adat Batak dengan arsitektur nusantara yang unik, Menpar Arief Yahya juga berpesan agar masyarat turut serta membangun rencana memajukan wisata desa.

Menpar pun menyampaikan komitmennya kepada masyarakat Desa Jangga Dolok. “Pembuatan master plan untuk desa ini akan dibantu oleh BOP Danau Toba. Hal ini akan dilakukan secara paralel dengan revitalisasi desa adat,” ujar Menpar Arief Yahya. [*]