Categories: Ekonomi

Kawasan Sungai Liat Akan Dijadikan KEK Pariwisata, Ini Potensinya

wartaevent.com – Bangka. Arief Yahya, Menteri Pariwisata (Menpar) dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Bangka Belitung pada hari Kamis (14/03/2019) kemarin meninjau lokasi rintisan yang akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Sungai Liat, di Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Pada kesempatan tersebut, Menpar memantau fasilitas amenitas dan atraksi yang ada kawasan Sungai Liat sambil berdiskusi dengan pengelola KEK mengenai pengembangan KEK Pariwisata. Menpar memberi masukan terkait pengelolaan kawasan tersebut agar dapat menjadi daya tarik wisata.

Baca Juga : Menpar Gandeng REI Kembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Bangka

Ada tiga lokasi yang sempat disambangi Menpar. Yang pertama adalah Pantai Tikus Emas yang dikenal memiliki daya tarik wisata pantai dan sudah sangat diminati wisatawan. Rencananya di lokasi itu akan dibangun sejumlah sarana hiburan pendukung yakni spot untuk swafoto, ATV, dan lapangan voli.

Menpar bersama Wakil Bupati Bangka, Syahbudin dan Direktur PT Pantai Timur Sungai Liat, Thomas Jusman, menyempatkan untuk melepas tiga ekor penyu dari Pantai Tikus Emas, Kabupaten Bangka. Hal ini dilakukan sebagai simbol kepedulian Pemerintah dan pihak terkait terhadap pelestarian alam untuk keberlangsungan pariwisata.

Beranjak dari lokasi itu, Menpar mengunjungi Puri Tri Agung yang merupakan sebuah destinasi wisata religi. Lokasinya berada di gugusan perbukitan, menghadap langsung ke Laut China Selatan. Puri Tri Agung berada di jalur lintas timur Bangka berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Pangkal Pinang.

Menpar mengaku sangat kagum dengan bangunan berbentuk bulat dan tinggi hampir 30 meter, di dalamnya terdapat patung dan tempat sembahyang. Selain bangunannya yang megah, taman di depan Puri Tri agung pun luas dan hijau, sehingga sangat menarik untuk digunakan sebagai lokasi swafoto.

Baca Juga : CEO Commitment Mampu Mendorong PAD Belitung

Di akhir kunjungannya, Menpar menyambangi lokasi pembangunan Taman Bintang Samudra yang merupakan taman wisata. Rencananya, pembangunan gedung kantornya akan selesai pada Agustus 2019, sementara pembangunan taman dilakukan pada tahap berikutnya. Lokasi ini akan dibuat sebagai lokasi wisata buatan.

Menpar berharap kunjungannya ketiga lokasi tersebut dapat menstimulus pengelola kawasan agar semakin baik dalam mengelola daerah yang akan dirintis sebagai kawasan ekonomi khusus tersebut. [*]

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

Merasakan Keunikan “Kopi Jos” Khas dari Yogyakarta di Toko Kopi Manusia

WARTAEVENT.com – Jakarta. Toko Kopi Manusia memperkenalkan menu istimewa baru, "Kopi Jos", yang merupakan salah satu minuman kopi khas Yogyakarta… Read More

2 days ago

RUPST MD Entertainment Bukukan Laba Rp95,3 Miliar Film Digital Berkontribusi Besar

WARTAEVENT.com – Jakarta. PT MD Entertainment Tbk, sebelumnya bernama PT MD Pictures Tbk dengan kode saham FILM Jumat pekan lalu… Read More

2 days ago

Sennheiser Group Meraih Kesuksesan di Tahun Fiskal 2023 dengan Pertumbuhan Pendapatan 12,7 Persen

WARTAEVENT.com – Jakarta. Sennheiser Group, spesialis internasional dalam solusi audio profesional, berhasil mencapai pendapatan sebesar 527,2 juta euro pada tahun… Read More

3 days ago

Pizza Marzano Rayakan Hari Jadi ke-18 di Indonesia dengan Inisiatif CSR Penanaman Mangrove

WARTAEVENT.com – Jakarta. Pizza Marzano merayakan ulang tahun ke-18 di Indonesia dengan langkah besar dalam pelestarian lingkungan melalui inisiatif Corporate… Read More

3 days ago

Pameran Indofest Resmi Dibuka, Pengunjung Antusias Berburu Perlengkan Outdoor

WARTAEVENT.com – Jakarta. COS Event, kembali menggelar annual pameran Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2024, dari tanggal 4-7 Juli 2024 beertempat… Read More

4 days ago

Menuju Setengah Abad, Sarirasa Group Hadirkan Pagelaran Semesta Rasa dan Ekspansi Global

WARTAEVENT.com – Jakarta. Menyongsong perayaan ulang tahun ke-50, Sarirasa Group menghadirkan presentasi yang unik dan out of the box perjalanan… Read More

4 days ago