EkonomiTravel

Kemenpar dan Kemenkop Perkuat Desa Wisata Lewat Koperasi Merah Putih

Dipilihnya Desa Widosari bukan tanpa alasan. Terletak di kawasan Perbukitan Menoreh, desa ini dinilai berhasil mengintegrasikan pariwisata, ketahanan pangan, dan pemberdayaan ekonomi lokal secara inovatif. Widosari kini menjadi simbol keberhasilan pengembangan desa wisata berbasis komunitas.

“Dengan dukungan pembiayaan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir KUMKM, koperasi desa dapat berperan lebih aktif dalam pengelolaan objek wisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga,” tambah Menteri Widiyanti.

Baca Juga : Pemasaran Pariwisata Indonesia 2024 Catatkan Potensi Devisa Rp25,4 Triliun, Menpar Optimis Terus Berkembang

Sementara itu Menteri Budi Arie, menambahkan bahwa sinergi lintas kementerian ini merupakan implementasi dari visi Presiden Prabowo Subianto dalam Misi Asta Cita 2024–2029, khususnya poin ke-6: “Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan”.

“Koperasi Merah Putih bukan hanya alat ekonomi, tapi juga alat perjuangan untuk kemandirian desa. Kami siap mendukung penuh agar desa-desa wisata menjadi tulang punggung ekonomi nasional berbasis komunitas,” jelas Budi Arie.

Baca Juga : Menpar Widiyanti Putri Wardhana Optimistis Sektor Pariwisata 2024 Lampaui Capaian Tahun Sebelumnya

Sebelumnya, Kemenpar dan Kemenkop telah memiliki MoU serupa yang akan berakhir pada 17 Mei 2025. Namun dengan terbitnya Inpres No. 9/2025, kedua kementerian sepakat memperkuat sinergi ini melalui kerja sama baru yang lebih menyeluruh dan implementatif. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *