M I C E

Kemenparekraf dan INACEB Terapkan Prosedur CHSE di 9 Destinasi MICE Indonesia

WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environmental sustainability (CHSE) pada sektor Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE).

Untuk itu, Kemenparekraf menggelar sosialisasi program CHSE pada usaha di 9 destinasi MICE antara lain Yogyakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Manado, Lombok, Banten (mewakili Jakarta), Semarang, dan Batam. Rangkaian kegiatan akan dimulai dari 24 September hingga 9 Oktober 2020 mendatang.

Baca Juga : 5 Usulan Indonesia dalam The 52nd ASEAN NTOs Meeting and Related Meetings Indonesia

Rizki Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Event) Kemenparekraf menjelaskan, Kemenparekraf bersama INACEB melibatkan masukan yang signifikan dari stakeholders telah menyususn panduan CHSE pada penyelenggaraan MICE.

“Ini merupakan panduan operasional dari Keputusan Menteri Kesehatan tentang protokol kesehatan bagi Masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang diturunkan pada pelaksanaan kegiatan MICE di Indonesia,” ujar Rizki.

Memberikan Pemahaman Pemerintah Daerah

Lombok, NTB, masuk dalam 9 destinasi MICE di Indonesia yang ditekankan menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE.

Pihaknya menggelar sosialisasi CHSE yang menekankan pada penerapan prosedur standar pelaksanaan kegiatan MICE dengan aturan teknis spesifik yang akan disesuaikan dengan panduan yang telah dibuat oleh asosiasi dan industri MICE sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

“Sosialisasi tersebut juga akan memberikan pemahaman stakeholder di daerah perihal panduan pelaksanaan CHSE pada kegiatan MICE pada masa normal baru. Dengan demikian tidak menjadi kluster baru penyebaran Covid-19,” jelas Rizki. 

Baca Juga : Digelar di 5 Kota, Event ICTM Diharapkan Membangkitkan Industri MICE

Melalui kegiatan sosialisasi dan simulasi panduan CHSE ini kata Rizki, stakeholders MICE dapat memiliki pemahaman yang sama akan pentingnya menjalankan protokol yang telah disusun dalam panduan, sehingga wisatawan yang akan melaksanakan kegiatan MICE di Indonesia dapat merasa aman dan nyaman. 

“Dan kami berharap sektor MICE kembali siap dan bangkit kembali untuk memacu pertumbuhan dan kreativitas yang lebih baik dari sebelumnya, dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi MICE yang dapat memenangkan persaingan di dunia internasional,” pungkas Rizki. [*]

  • Penulis : Wahyuningsih
  • Editor : Fatkhurrohim
  • Photo : Birkom Kemenparekraf

Leave a Reply