Event

Kemenparekraf Serahkan 48 Milyar Rupiah Banper Bekraf Kepada 44 Pelaku Kreatif

Wartaevent.com, Jakarta- Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf, menyerahkan  secara simbolis Bantuan Pemerintah Badan Ekonomi Kreatif (Banper Bekraf) 2017-2019  senilai 48 Milyar rupiah kepada 44 pelaku kreatif. Penyerahan dilakukan di Gedung Soesilo Soedarman Kantor Kemenparekraf, Jl. Merdeka Barat Jakarta, Senin 15 Desember 2019.

Menparekraf Wishnutama Kusubandio mengatakan, dulu Bekraf yang kini melebur menjadi Kemenparekraf telah banyak membangun infrastruktur Kreatif. Salah satu contohnya membuat studio musik di Ambon, yang dinobatkan pemerintah sebagai kota musik.

“Hadirnya studio musik menjadikan para talenta talenta musik bisa terus berkarya, yang pada waktunya dapat menghasilkan karya yang bernilai ekonomi tinggi”, papar Wisnuthama.

Selain megembangkan infrastuktur Kreatif, Kemenaprekraf perlu menfasilitasi pelaku kreatif dengan workshop hingga membuka akses permodalan. Ini bisa menjadi nilai strategis dalam mengembangkan  ekosistem ekonomi kreatif secara berkelanjutan. Sektor ini harus bisa dirasakan hingga pedesaan serta kota kecil. Melalui pariwisata maka eknomi kreatif bisa dirasakan

Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Santosa Sungkari, memaparkan infrastruktur merupakan salah satu kunci dalam menghadapi persaingan kreativitas dan pertumbuhan ekonomi. Program yang telah dilakukan sejak 2017 lalu berhasil merevitalisasi 59  Ruang Kreatif, 9.490 unit Sarana dan 1.713 Teknologi Informasi dan Komunikasi.

“Banper Bekraf telah diberikan kepada 136 pelaku kreatif yang tersebar dari Kota Sabang sampai dengan Kabupaten Asmat”, Jelas Hari Santosa.

Sementara Direktur Fasilitasi Infrastuktur Fisik, Selliane Halia Ishak menambahkan, sejak dibukanya penerimaan proposal Bantuan Pemerintah Bekraf 2019 pada 1 Desember 2018 sampai dengan 28 Februari 2019, Bekraf telah menerima sebanyak 1167 proposal. yang kemudian diseleksi secara ketat.

Seleksi meliputi administrasi, seleksi teknis, dan verifikasi lapangan. Hingga akhirnya terkurasi sebanyak 44 pengusul yang ditetapkan sebagai penerima Banper Bekraf 2019.

Tahun ini ada 44 penerima dari 24 revitalisasi bangunan, 11 sarana kreatif dan TIK ada 14 dan total anggaran yang dibantu di 2019 Rp 48 miliar. Semua dilakukan melalui tender, utamanya memberikan bantuan untuk menambah pendapatan buat keberlanjutan ekraf dan menambah tenaga kerja.