Kiat Ini Dapat Memperkuat Nilai-Nilai Pancasila di Ruang Digital
Mengingat, di negara ada beragam karakter, budaya, suku, dan bahasa. Tapi meski satu negara, nyatanya masih banyak anak bangsa yang menganggap suku atau ras-nya lah yang paling unggul sehingga, saat berinteraksi di ranah digital sering merendahkan suku atau ras lain dan enggan menerapkan sikap toleransi.
Dan pada saat itu Dendy Darmawan langsung memberikan jawaban, kita harus bangga menjadi Indonesia. Karena Indonesia ersusun atas berbagai elemen keberagaman didalamnya, dunia maya sebaiknya dilakukan selayaknya dunia nyata pula.
Aktivitas kita sebaiknya dilakukan secara bertanggung jawab terhadap apapun yang kita ingin unggah di media sosial. kecocokan antara kebutuhan, kepentingan, dan keinginan dalam media sosial menjadi cara pandang dalam menilai sesuatu adalah bijaksana.
Relevansi kita dengan dunia maya menjadi sangat krusial untuk dapat menilai suatu perilaku digital yang penting dalam melakukan unggahan media sosial.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]