News

Konten Kreatif Juga Bisa Viral, Simak Tipsnya!

WARTAEVENT.com – Jawa Barat. Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital, Senin, 27 Maret 2023, di Jawa Barat.

Tema yang diangkat adalah “Jangan Nekat Hanya Demi Sebuah Konten” dengan menghadirkan narasumber Sekretaris Relawan TIK Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Alamsurya Kubara Endriharto; Bidang Kemitraan dan Legal Relawan TIK Provinsi Bali I Komang Suartama; serta praktisi talent mapping dan digital marketing Dian Ikha Pramayanti.

Baca Juga : Chat GPT, Aplikasi Cerdas yang Memiliki Dua Sisi

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00.

Dalam merespons hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Baca Juga : Waspadai Budaya Konsumtif di Era Digital, Berikut Tipsnya!

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate yang memberikan sambutan secara daring menyampaikan bahwa selain membangun infrastruktur digital, pusat-pusat data, dan telekomunikasi di seluruh Indonesia. Kemenkominfo juga secara langsung mengadakan sekolah vokasi untuk menghasilkan tenaga kerja yang bertalenta digital.

“Kemenkominfo menyiapkan program-program pelatihan digital pada tiga level, yaitu Digital Leadership Academy yang merupakan program sekolah vokasi dan pelatihan yang diikuti oleh 200-300 orang per tahun bekerja sama dengan delapan universitas ternama di dunia.

Baca Juga : Waspadai Budaya Konsumtif di Era Digital, Berikut Tipsnya!

Digital Talent Scholarship sebagai program beasiswa bagi anak muda yang ingin meningkatkan kemampuan dan bakat digital. Dan yang terakhir Workshop Literasi Digital yang dapat diikuti secara gratis bagi seluruh masyarakat di Indonesia,” tutur Johnny.

Dalam paparannya, I Komang Suartama menjelaskan definisi konten negatif, yaitu konten yang merugikan atau menimbulkan dampak negatif kepada individu maupun kelompok tertentu. Jenisnya beragam, mulai dari komentar yang merendahkan, informasi palsu atau hoaks, hingga tindakan pelecehan maupun perundungan siber (cyber bullying). Dampak dari membuat konten negatif tidaklah main-main.

Leave a Reply