Categories: Ekonomi

Langkah Terpadu Menghadapi EUDR

Kearifan Lokal

Mewakili kelompok petani, Suryono B. Tani, CEO dari PT Alko mengharapkan dukungan semua pihak untuk lebih serius memperhatikan kehidupan petani. Perlu diingat bahwa 98% kopi adalah perkebunan rakyat. Kedaulatan pangan harus diperhatikan.

Menghadapi berlakunya EUDR 1 Januari 2025 pemerintah perlu lebih aktif menyelesaikan persoalan seperti manajemen bibit kopi untuk para petani dan lain-lain dengan melibatkan riset perkebunan yang kuat.

Baca Juga : Malioboro Coffee Night 2023: Gelar Diskusi Peranan Kebudayaan dalam Menghadapi Ancaman Terhadap Kopi

Minggu lalu saya bertemu dengan kelompok petani dari Papua. Rombongan pebisnis kopi dari Papua dipimpin oleh Kelion Yikwa, Ketua Asosiasi Petani dan pegiat kopi Papua Pegunungan ini baru kembali mengikuti festival kopi di Melbourne.

Menurutnya dampak proteksi negara-negara pengimpor pada produk kopi sangat merugikan rakyat. Untuk itu cara-cara dan strategi yang inovatif perlu terus dikembangkan untuk menanggulangi dampak bencana alam ini. Animo orang Australia menurut Kelion menghargai kopi asli dan organik Papua.

Transparansi Akan Menolong Petani Indonesia

Disebutkan bahwa kopi asal Papua dengan cita rasa yang unik rupanya sukses menarik perhatian para pencinta kopi di Melbourne. Kopi yang diproduksi Usaha Koperasi Papua mempunyai cita rasa khas yaitu: Kopi Wamena Lembah Baliem, Kopi Amungme dan Kopi Bintang.

Baca Juga : Diplomasi Kopi: Memuliakan Harta Papua

Kualitas kopi tinggi menurut Kelion mengingat masyarakat Amungme melakukan penanaman kopi secara organik. “Pupuk kimia pestisida dan herbisida tidak digunakan, ini yang membuat kopi Amungme gold begitu berharga,” kata Kelian Yikwa.

Langkah Penyelesaian

Menyikapi kegundahan pengusaha kopi dan pemerintah dalam menghadapi masalah kopi, kiranya pemerintah dalam hal ini Kemenko Perekonomian, dengan pebisnis kopi dan lembaga riset perlu lebih gencar mensosialisasikan ancaman EUDR dan jalan keluar menghadapinya. Intinya adalah pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat. 

Baca Juga : Ini Cara Menjaga Kedaulatan Strategis Kopi Indonesia

Dalam pertemuan yang melibatkan khususnya generasi muda nanti, diskusi juga perlu diisi dengan pandangan pebisnis dan generasi muda dalam menghadapi sekaligus pemberian solusinya. (*)

  • Opini : Bagas Hapsoro I Dubes RI di Swedia dan Latvia (2015-2020)
  • Pandangan yang Disampaikan Adalah Pendapat Pribadi.

Page: 1 2 3 4

redaksi wartaevent

Leave a Comment

Recent Posts

El Asador Perkenalkan Menu Baru dengan Cita Rasa Otentik Amerika Selatan di Jakarta

WARTAEVENT.com – Jakarta. El Asador, restoran bergaya wood-grill pertama di Jakarta yang mengusung konsep masakan Argentina-Uruguay, dengan bangga memperkenalkan menu… Read More

1 week ago

Sango Hotel Management Perkenalkan Kuliner Khas dan Pengalaman Hospitality Indonesia

WARTAEVENT.com – Jakarta. Sango Hotel Management menggelar event Media Gathering bertajuk “Taste of Asia” yang berlangsung meriah di Man Aur… Read More

1 week ago

Dihadiri Lima Negara, Besok Pameran MWWTE 2024 Digelar

WARTAEVENT.com – Jakarta. Perkembangan teknologi medical & wellness semakin pesat dengan hadirnya beragam pengobatan yang sangat terkini, ENHAIIER Corporation bekerja… Read More

2 weeks ago

Joe Taslim Resmi Jadi Brand Ambassador Pertama Skechers di Indonesia

WARTAEVENT.com – Jakarta. Aktor terkenal Indonesia, Joe Taslim, kini resmi bergabung dengan Skechers sebagai brand ambassador pertama mereka di Indonesia.… Read More

2 weeks ago

Pesan Penting International Photo & Video Animal Contest 2024: Menghargai Alam dan Satwa Liar

WARTAEVENT.com – Jakarta. Melibatkan para juri profesional di antaranya, Arbain Rambey, Regina Safri, Alexander Thian, dan Adam Zagr, Taman Safari… Read More

2 weeks ago

Sambut Musim Liburan Starbucks Hadirkan Minuman, Camilan dan Koleksi Holiday Carnival

WARTAEVENT.com – Jakarta. Menjelang akhir tahun, ruang publik di Jakarta dan kota-kota besar lainnya mulai dihiasi dengan dekorasi mewah yang… Read More

2 weeks ago