Event

LSPR Jakarta Sukses Menggelar Performing Arts Communication

Warta Event – Jakarta. London School of Public Relations (LSPR) – Jakarta kembali sukses menyelenggarakan rangkaian pertunjukan the 9th LSPR Performing Arts Communications (PAC) Festival pada tanggal 3-6 Februari 2018 di Prof. Dr. Djajusman Auditorium & Performance Hall Kampus B LSPR-Jakarta.

Para mahasiswa semester 3 dan 5 konsentrasi Performing Arts Communication LSPR-Jakarta sukses memainkan peranya dalam berkomunikasi melalui seni peran sekaligus dalam mengelola sebuah seni pertunjukan.

Renata Kurniawan, Dean Department of Mass Communication, Digital Communication and Advertising, and Performing Arts Communication, mengatakan, LSPR PAC Festival ini merupakan ujian akhir untuk mahasiswa konsentrasi Performing Arts Communication dari semester 3 dan 5.

“Untuk kali pertama LSPR PAC membuat Trilogy in Pac dengan tema dualism yang menampilkan sebuah cerita dalam bentuk radio drama, web series dan theatre performance,” ujar Renata.

LSPR-Jakarta tambah Renata, berkomitmen memberikan pendidikan yang bukan hanya berdasarkan teoritis, melainkan dalam bentuk praktek kesehariannya. Sehingga sejak tahun pertama mahasiswa dilatih untuk praktek kerjasama dan tampil percaya diri di hadapan publik.

Werewolf

Kegiatan The 9th LSPR PAC Festival kali ini diangkat dalam bentuk dua buah konser musik serta dua Trilogy in Pac. Khusus untuk Trilogy in Pac, mahasiswa membuat sendiri naskah yang bercerita tentang dua sisi berbeda.

Cerita ini ditampilkan dalam tiga bentuk media seni yaitu radio drama, web series, dan theatre performance. Radio drama sudah disiarkan pada tanggal 6 Desember 2017 lalu. Sedangkan Web series dapat disaksikan melalui akun youtube LSPR Jakarta.

Selain pertunjukkan, LSPR PAC Festival kali ini juga diisi dengan peluncuran buku naskah monolog karya mahasiswa PAC Batch 20 untuk kalangan internal dan juga pameran kostum fantasi karya mereka.

LSPR PAC adalah salah satu dari enam konsentrasi yang ada di LSPR-Jakarta. Sejak tahun 2008 hingga saat ini, LSPR PAC telah menghasilkan 8 PAC Festival yang mempersembahkan 1 acting museum, 3 dance concerts, 2 monolog festivals, 1 duologue festival, 3 costume exhibitions, 4 books of short stories and monolog scripts, 19 music concerts, and 18 theatre performances.

Tahun 2015, LSPR PAC menerima penghargaan dari MURI sebagai penyelenggara Acting Museum yang pertama di Indonesia. Kemudian pada tahun 2017 lalu, LSPR PAC melakukan pementasan monolog di Galeri Indonesia Kaya dengan lakon Tiga Cerita Prita yang naskahnya diambil dari buku 25 Monolog karya Arswendo Atmowiloto. [Fatkhurrohim]