Manfaatkan Peluang di Era Digital tanpa Abaikan Etika
Sementara itu, menurut Anwar Sadat, kendati ada keterbatasan, hal tersebut tidak perlu sampai menyurutkan niat untuk membuat konten berkualitas. Menurut dia, konten yang menarik dan relevan adalah konten yang bisa memancing perhatian publik, dan dapat memberikan nilai tambah bagi audiens.
Konten yang menarik adalah konten yang asli, memiliki tampilan visual dan suara yang bagus, serta sesuai dengan minat dan kebutuhan audiens. “Adapun konten yang memiliki nilai tambah adalah jenis konten yang memberi informasi bernilai tinggi, dan memberikan solusi,” ucapnya.
Baca Juga : Berikut Kiat Sukses Berjualan di Media Sosial
Ia menjelaskan, sejumlah tips untuk membuat konten yang menarik dan berkualitas. Caranya adalah dengan menyusun perencanaan, memproduksi, mengevaluasi dan mengedit, serta mempublikasikan. Konten bisa juga berupa video, suara, teks, atau grafis.
Arief Rama Syarif menambahkan, dalam membuat konten digital, hal yang harus dihindari adalah plagiarisme. Ini adalah kegiatan yang menjiplak atau meniru hasil karya orang lain dan mengklaim sebagai karya diri sendiri. Plagiat termasuk kejahatan hak cipta dan pelakunya disebut plagiator.
Baca Juga : Etika dan Jaga Privasi, Modal Penting Berselancar di Media Sosial
Menurut Arief, tipe plagiarisme bermacam-macam. Beberapa di antaranya adalah plagiarisme ide, kata demi kata, sumber, atau kepengarangan. Larangan plagiarisme diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
“Teknologi digital saat ini adalah suatu alternatif bagi para penghasil atau pencipta untuk mempublikasikan hasil karyanya maka dari itu setiap netizen diharapkan sadar hukum dalam menghargai karya dan hak cipta seseorang,” ungkapnya.
Baca Juga : Agar Bisnis Kalian Sukses, UMKM Wajib Bertransformasi Digital
Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. [*]
- Editor : Fatkhurrohim