Travel

Menjadi Penyangga Destinasi Super Prioritas Borobudur, Ini Upaya Temanggung Geliatkan Pariwisata

Perlu menjadi catatan, sebelum pandemi Covid-19 Kabupaten Temanggung rata-rata setiap tahunnya menerima kunjungan 200 ribu wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Namun sejak pandemi masuk jumlah kunjungan turun drastis.

Temanggung Butuh Investor dari Perhotelan

Dukungan kuat berupa potensi wisata yang melimpah masih dirasa kurang. Pasalnya Temanggung belum diperkuat dari sisi akomodasi seperti hotel berkasta bintang baik dari chain lokal maupun internasional.

Baca Juga : Sandiaga Uno : Dari Desa Membangun Indonesia untuk Kebangkitan Ekonomi

“Temanggung butuh investor dari industri perhotelan yang mampu menjadi pematik untuk menjadi pelengkap pariwisata. Kita butuh investor hotel yang kuat secara konsep, estetik, rekreatif dan menjadi tempat kongkow yang cozy bagi wisatawan,” terang Khadziq.

Kawasan Wisata Posong Menjadi salah Satu Destinasi Unggulan bagi Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Bagi para investor, pemerintah kabupaten Temanggung memberikan kemudahan perizinan dan lahan untuk lokasi pembangunan hotel. “Secara umum hambatan untuk mengundang investor tidak ada yang spesifik. Soal blok atau lokasi, di daerah atas untuk kawasan pariwisata sudah ada. Secara infrastruktur pun sudah bagus,” pungkasnya.

Baca Juga : Kikis Popularitas Kota Semarang, Begini Cara Kabupaten Semarang “Merayu” Investor

Pemerintah kabupaten Temanggung sadar, membangun pariwisata sebagai leading sector tidak mudah. Akan tetapi Temanggung memiliki modal kuat dan besar. Selain alam, kesenian dan kebudayaannya pun sudah cukup untuk mengundang wisatawan dan investor datang ke negeri penghasil tembakau ini. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *