Travel

Menpar Puji Sekaligus Memberi Masukan ke Gubernur Lampung

Warta Event – Jakarta. Dalam acara launching Lampung Krakatau Festival (LKF) pada hari Senin, (06/08/2017) kemarin di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementarian Pariwisata, Jakarta, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memuji Provinsi Lampung oleh karena telah menetapkan tiga program unggulan pembangunan di daerahnya.

Menpar pada menjelang sore mengatakan, mengacungi dua jempol terhadap komitmen Pemerintah Provinsi Lampung yang menjadikan sektor pariwisata masuk diurutan ketiga dalam portofolio pembangunan daerahnya, setelah pertanian dan industrialisasi atau manufakturing.

Komitmen Provinsi Lampung mengembangkan pariwisata sebagai sumber devisa sudah terlihat. Ini dibuktikan dengan jumlah kunjungan wisatawan ke Lampung meningkat 30 persen dari pertumbuhan pariwisata nasional di tahun 2016 lalu. Wismannya naik dari 115 ribu menjadi 150 ribu. Kemudian pergerakan wisnusnya menjadi 7,5 juta.

Meski demikian, Pemerintah Provinsi Lamoung jangan berbangga hati terlebih dahulu. Sebab atraksi wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan harus diperbanyak. Pemprov Lampung disarankan harus terus memperbanyak event.

“Saat ini Lampung baru memiliki 31 event. Sedangkan Kabupaten Banyuwangi dalam setahun menggelar 72 event. Kemudian Kota Solo 56 event. Itu dilakukan oleh Kabupaten dan Kota. Artinya, sekelas provinsi harus lebih banyak lagi. Sebab, event itu akan mendatangkan devisa baik yang dalam negeri maupun luar negeri.

image

Pariwisata Lampung, kata Menpar, memiliki daya tarik wisata yang kuat terutama budaya (culture), alam (nature), dan buatan manusia (manmade). “Selain itu, Lampung pun harus memberikan kemudahan akses buat para investor dengan satu pintu yaitu pelayanan terpadu.

“Kemudian, jika provinsi ingin destinasi wisata berkelas dunia, maka harus memiliki bandara internasional. Sebab perlu diketahui, sebanyak 74 persen wisatawan melakukan kunjungan menggunakan pesawat.

Sebelumnya, M. Ridho Ficardo, Gubernur Lampung menyatakan, bahwa industri pariwisata diyakini mampu memberikan kesejahteraan ke masyarakat secara langsung. Untuk itu, dirinya berkomitmen membangun pariwisata sebagai destinasi unggulan nasional.

Saat ini pemprov Lampung sedang menggalakan perbaikan infrastruktur sebagai prasyarat konektivitas. “Saat ini Bandara Raden Inten sedang ditingkatkan menjadi bandara internasional, kita juga sedang membangun dermaga baru yang mampu memangkas jarak tempuh mencapai 50 persen dari Bakauheni ke Merak. Infrastruktur di Taman Nasional Waykambas pun sedang diperbaiki,” ungkap Ridho.

Kemudian, kata Gubernur Lampung, terus menambah atraksi wisata, kuliner, serta memuliakan kopi untuk para wisatawan. “Kami pun melakukan terobosan membuat tipis lebih ringan dan murah. Serta memberikan sertifikat kepada wisatawan yang sampai ke Gunung Krakatau,” tutup Ridho Ficardo di Jakarta. [Fatkhurrohim]