Ekonomi

Menpar, Wisatawan Milenial Memiliki Power Tapi Belum Terlayani dengan Baik

wartaevent.com – Yogyakarta. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengajak kaum milenial di Yogyakarta memanfaatkan kemajuan teknologi berupa platform digital untuk mempromosikan destinasi wisata di daerahnya.

Menpar Arief Yahya saat acara Millennial Tourism Corner (MTC) di Upnormal Coffee Roaster Yogyakarta, Jumat (23/8/2019), mengatakan, pariwisata saat ini menjadi salah satu penghasil devisa terbesar di Indonesia dengan kontribusi pada 2018 mencapai 19,2 miliar dolar AS. Untuk itu anak muda harus memanfaatkan pariwisata bukan hanya sebagai penikmat saja.

Baca Juga : Generasi Millennial Agen Promosi di Era Tourism 4.0

Untuk itu, lanjut Menpar Arief, mengajak kaum milenial untuk membantu program pemerintah, melakukan promosi secara masif melalui platform digital. “Wisatawan milenial memiliki ‘power’ karena mereka besar dan aktif di dunia maya. Tapi, kondisinya belum terlayani dengan baik. Inilah yang akan dilakukan Kemenpar yakni memfasilitasi kesediaan pariwisata terbaik bagi kaum milenial,” katanya.

Menurutnya, zaman sekarang perilaku wisatawan sudah sangat digital. Sekitar 70 persen travellers melakukan ‘search dan share’ melalui platform digital sehingga, lebih dari 50 persen inbound travellers yang datang ke Indonesia adalah kaum milenial.

“Milenial adalah masa depan pariwisata Indonesia. Who Wins the Future, Wins The Game. Ini adalah implementasi kebijakan Kementerian Pariwisata yang serba digital melalui Tourism 4.0,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Millennial Tourism, Gabriella Patricia Mandolang mengatakan, kegiatan ini mendapat antusiasme yang luar biasa dari para audience. Terlebih, rangkaian acara dipusatkan di Upnormal Coffee Roaster Kaliurang, Sleman. Tentu sangat menarik, karena selama ini tempat tersebut memang dikenal sebagai lokasi nongkrong anak muda Yogyakarta.

Baca Juga : Jaring Wisman Millennial Eropa, Kemenpar Ikut Andil di Event Tong Tong Fair Belanda

“MTC memiliki beberapa tujuan penting. Antara lain mendukung upaya pemerintah dalam pemberdayaan SDM, dan menjadikan generasi milenial sebagai perpanjangan tangan pemerintah. Khususnya dalam mempromosikan pariwisata melalui media digital,” katanya.

Sebelumnya, Millennial Tourism Corner telah lebih dulu menyambangi Jakarta, Bandung, dan Tomohon. Setelah kegiatan di Yogyakarta ini, rencananya Denpasar dipilih menjadi kota berikutnya. [*]