WARTAEVENT.com – Makassar. Hadi Tjahjanto, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional menyerahkan 10 sertipikat tanah kepada warga yang termasuk dalam program bedah rumah KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh.
Penyerahkan sertipikat tanah secara langsung ke rumah-rumah warga di kelurahan Bontorannu, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, pada hari Jum’at (17/03/2023) ini menjadi rangkaian akhir kunjungan kerja Menteri Hadi Tjahjanto di Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Chat GPT, Aplikasi Cerdas yang Memiliki Dua Sisi
Menteri ATR/Kepala BPN mengapresiasi kerja sama antara Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Makassar dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR melalui program KOTAKU dalam melakukan penataan dan penanganan wilayah tersebut.
Program ini juga menggunakan prinsip Konsolidasi Tanah yang sangat bermanfaat bagi warga sekitar. “Saya hari ini menyerahkan sertipikat, termasuk juga mengecek sertipikat tanah di wilayah yang saat ini sedang kita lakukan program Konsolidasi Tanah,” katanya.
Ia melanjutkan, supaya penduduk yang tadinya mungkin tidak tertata dengan rapi, kini tertata dengan rapi. “Ada aksesnya, kemudian ada fasilitas umum, dan fasilitas sosial,” lanjut Menteri Hadi Tjahjanto pada kesempatan tersebut.
Baca Juga : Peduli Akan Aspek Pendidikan, Pertamina Tingkatkan Beasiswa Sobat Bumi dari Sumatera hingga Papua
Ia menjelaskan, penataan dan penanganan wilayah kumuh seperti pembangunan infrastruktur, pembangunan instalasi pengolahan air limbah, peningkatan kualitas jalan, dan peningkatan kualitas bangunan hunian sangat diperlukan agar masyarakat merasa nyaman serta dapat hidup sehat dan teratur.
Sedangkan, pembangunan di suatu wilayah tidak dapat terwujud apabila bidang-bidang tanah yang dimaksud belum tersertipikasi. Untuk itu, Kementerian ATR/BPN mendorong pemerintah daerah dapat membantu pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kota Makassar.
Usai menyerahkan sertipikat tanah program bedah rumah, Menteri ATR/Kepala BPN menuju Masjid Babut Taqwa, Kecamatan Mariso untuk menyerahkan 10 Sertipikat Tanah Wakaf atas beberapa masjid dan yayasan yang berada Kabupaten Gowa dan Kabupaten Jeneponto, Kota Makassar.
Baca Juga : KKP Siapkan Pola Aksi Pengawasan Blue Economy Berbasis Satelit dan IoT
Hal ini sejalan dengan Program Sertipikasi Tanah Wakaf lewat Gerakan Nasional Sertipikasi Rumah Ibadah dan Pesantren. Kementerian ATR/BPN berkomitmen agar seluruh tanah wakaf dapat disertipikatkan tanpa terkecuali, tanpa diskriminasi.
“Yang kedua saya menyerahkan Sertipikat Tanah Wakaf kepada beberapa yayasan di sini dan Alhamdulillah semua di atas tanah wakaf itu sudah berdiri gedung untuk kegiatan keagamaan. Dan ini akan kita terus lakukan sampai seluruh permasalahan tanah ibadah maupun wakaf bisa tersertipikat,” tegas Hadi Tjahjanto. [*]
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. Menyambut datangnya Tahun Baru 2025, Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta kembali menghadirkan event spektakuler bertajuk "Malioboro… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) semakin memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan digitalisasi pemesanan tiket online melalui aplikasi… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
WARTAEVENT.comm – Jakarta. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong… Read More
Leave a Comment