WARTAEVENT.com – Jakarta. Skema bebas ongkir yang akan dijalankan oleh pemilik platform e-commerce jelang lebaran sebagai upaya pemerintah mendukung usaha para pelaku ekonomi kreatif saat menjelang lebaran.
Hal ini disampaikan oleh Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan EKonomi Kreatif dalam “Extended Weekly Press Briefing” yang digelar secara hybrid dari Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Kemenparekraf, Senin (03/05/2021) kemarin.
Baca Juga : Jelang Lebaran, Yuk Intip 5 Inspirasi Parsel Ramadhan Ala Tokopedia
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, nantinya mekanisme pelaksana teknis pemberian bebas ongkir akan dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan dijalankan oleh pemilik e-commerce.
“Ini adalah bentuk kegiatan pemerintah di tengah-tengah kesulitan ekonomi, pemerintah memunculkan program ini yang pelaksanaannya oleh Kemendag, yang tentunya bekerja sama dengan perusahaan pemilik platform e-commerce,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Lebih lanjut, Sandiaga menyebut bahwa skema bebas ongkir ini dilakukan sebagai bentuk kompensasi peniadaan mudik lebaran. Hal ini bertujuan mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk mengambil peluang pengiriman produk ekonomi kreatif.
Baca Juga : Viral di Kala Pandemi, Kopi dan Boba Ini Bikin Buka Puasa Virtual Makin Seru
Mengingat, tidak jarang ongkos kirim lebih mahal dibandingkan dengan harga produk, maka subsidi ongkir dirasa perlu. “Karena ada larangan mudik, jadi pemerintah memberikan satu kebijakan yang diharapkan menggairahkan disaat mendekati lebaran,” terangnya.
Dijalankan H-6 Idul Fitri
Menteri Sandiaga menambahkan, program ini pun bertujuan agar Idul Fitri 2021 masih bisa berbahagia dengan dikirimi produk ekonomi kreatif. Dan ini bagian dari inovasi, adaptasi, dan kolaborasi di mana insentif ongkir sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM dan masyarakat.
Baca Juga : Dukung UMKM Bangkit, 4 Produk Lokal Ini Cocok untuk Sahur dan Buka Puasa
Oleh karenanya, Sandiaga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan momentum tersebut untuk memberikan hadiah bagi keluarga di kampung halaman saat Hari Raya karena tidak bisa mudik.
“Rencananya pelaksanaannya akan diumumkan secara detail oleh Kemendag, tapi akan dalam lingkup Harbolnas yaitu H-10 atau H-6 Idul Fitri. Jadi ada kesempatan untuk membeli produk-produk ekonomi kreatif, produk UMKM untuk lebaran,” ujarnya.
Baca Juga : Begini Komitmen dan Cara Dafam Hotel Management Agar UKM Indonesia Mendunia
Sandiaga berharap, bebas ongkir ini juga menjadi daya tarik konsumen untuk membeli produk ekonomi kreatif.
Sementara itu Angela Tanoesoedibjo,, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjelaskan, bahwa Kemenparekraf pun telah menyiapkan program setelah lebaran dalam mendukung produk buatan lokal Indonesia.
Baca Juga : Produsen Batik Diharap Terapkan Industri Hijau untuk Pacu Daya Saing
“Kemenparekraf sendiri sedang memfinalisasi program setelah lebaran terkait stimulus untuk mendukung produk UMKM dan mendukung demand, meningkatkan demand produk-produk buatan lokal Indonesia,” kata Angela. [*]
- Penulis & Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Birkom Kemenparekraf