Munas ASOI: “Melestarikan dan Mensejahterakan Pelaku Seni Ondel-Ondel”
ASOI merupakan wadah pelaku seni ondel-ondel untuk saling berkoordinasi antar anggota sanggar, sehingga dari sisi kesenian maupun UMKMnya dapat terus melestarikan budaya dan lebih produktif.
“Bukan hanya kratifitasnya, kami pun akan merangkul, membina dan mengarahkan pengamen ondel-ondel, agar ikon kebudayaan ini tampil di tempat yang lebih layak. Target awal, kita buatkan sanggar lalu didaftarkan ke Sudin kebudayaan dan Lembaga Kebudayaan Betawi,” lanjutnya.
Baca Juga : Ini Misi Taiwan Mengikuti ASTINDO Travel Fair
Dengan hal seperti itu, mereka akan lebih di hargai dan ketika ada kegiatan kesienian terpilih dari Sudin Kebudayaan di wilayah masing-masing, sanggar tersebut akan tersalurkan dan masyarakat akan lebih terhibur.
“Ondel-ondel bukan hanya dipakai untuk pajangan, tetapi bagaimana ondel-ondel di setiap kegiatan kebudayaan dapat menjadi pertunjukan utama. Pekerjaan rumah kita adalah, bagaimana dapat memberikan pertunjukan yang lebih menarik, professional dan kreatif lagi sehingga dapat mengangkat ondel-ondel di kancah internasional,” pungkasnya.
Baca Juga : Masih Menjadi Referensi Paket Liburan Para Traveler, ASTINDO Travel Fair Targetkan Transaksi Rp120 Miliar
Falvia Ratna Sari, General Manager Hotel Arcadia by Horison menyampaikan, ia mendukung dan memberikan tempat bagi para pelaku seni ondel-ondel untuk memamerkan hasil kerajinan serta menjadi salah satu objek pusat kerajinan dari pelaku seninya. [*]
- Editor : Fatkhurrohim
- Foto Cover : Indonesia Kaya
