Bahan ini tahan api, tahan air dan fleksibel, bahkan dapat diubah menjadi berbagai kreasi kulit imitasi eksperimental.
Baca Juga : 3 Prediksi Tren Fashion Tahun Ini Untuk Penampilan yang Lebih Segar
Berbekal misi untuk mengungkap dampak industri kulit tradisional bagi bumi, MYCL selanjutnya memasarkan teknologi mereka ke bisnis lain di industri konstruksi dan mode.
Co-Founder MYCL, Ronaldiaz, mengatakan, Penerapan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan bukanlah sebuah tren, melainkan sebuah kebutuhan. Bukan bumi yang membutuhkan kita, tapi kita membutuhkan bumi.
“Dengan MYCL, kami mencoba menyelamatkan bumi dengan menawarkan alternatif yang berkelanjutan melalui penggunaan serat jamur sebagai pengganti kulit hewani. Kami senang misi keberlanjutan lingkungan,” tambahnya. [*]
WARTAEVENT.com - Jakarta. Pernikahan adalah momen sekali seumur hidup. Bagi pasangan yang mendambakan hari istimewa dengan sentuhan elegan, Fairmont Jakarta… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. ASTON Kemayoran City Hotel hadir di Jakarta Mega Wedding Festival (JMWF) 2025, 3–5 Oktober, di Hall D1,… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Amazfit, brand global di bawah naungan Zepp Health, resmi membuka Brand Store pertama di Indonesia yang berlokasi… Read More
WARTAEVENT.com – Surabaya. MORA Group kembali menambah portofolio bisnis perhotelannya. Kali ini, perusahaan resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk pengelolaan… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Baru-baru ini terdapat informasi yang beredar di media bahwa karet regulator gas yang rusak bisa diperbaiki dan… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Tren kopi di Indonesia kembali bergairah dengan hadirnya gebrakan baru dari Roemah Koffie. Melalui festival bertajuk Cocco… Read More
Leave a Comment