News

90 Pimpinan Pengadilan Tingkat Banding Selesaikan Uji Kompetensi PR

wartaevent.com – Jakarta. Pusdiklat Mahkamah Agung Republik Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi London School of Public Relations (LSP LSPR) Jakarta, membagi kegiatan menjadi workshop dan uji kompetensi profesi Humas.

Pengelolaan komunikasi dan informasi dalam lingkungan kerja Mahkamah Agung (MA) dipacu membentuk dan menjaga citra instansi dan profesi Hakim. Terapan kompetensi hubungan masyarakat (Humas) dalam menciptakan opini masyarakat menjadi penting dalam membangun citra.

Baca Juga : 120 Petinggi Pengadilan Indonesia Terekomendasikan Kompeten

Hal ini menjadi titik awal Pusdiklat Mahkamah Agung RI menyelenggarakan workshop dan uji kompetensi profesi Humas, mulai tanggal 9-13 Desember 2019. Sebanyak 90 peserta yang terdiri dari ketua dan wakil ketua Pengadilan Tingkat Banding dari seluruh wilayah Indonesia telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias demi mencapai lingkungan peradilan yang berkualitas.

Dalam sesi diskusi panel di hari keempat, Hikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional, Universitas Indonesia menyatakan, upaya Pusdiklat untuk memberikan pelatihan/pendidikan terkait media management perlu diapresiasi.

“Hal ini karena dengan sangat aktifnya media, termasuk sosial media melakukan penulisan berita dan informasi maka lembaga peradilan perlu untuk secara cerdas mengelola. Tujuannya adalah agar nama institusi dan profesi hakim terjaga,” terang Hikmahanto Juwana.

Sementara itu, Zarof Ricar, Kepala Balitbang Diklat Hukum Peradilan MA RI menyatakan, ia melihat antusiasme yang tinggi dari para peserta, padahal ini adalah workshop pertama untuk pemimpin pengadilan tingkat banding. Selain mendapatkan pengetahuan baru, menambah wawasan, pelatihan ini dibuat sedemikian rupa agar santai tapi serius.

“Harapan kami adalah setelah para pimpinan pengadilan tingkat banding (tingkat provinsi) ini bisa mengarahkan jajaran dibawahnya lebih terstruktur, dan sesuai dengan apa yang diterima pada acara Workshop & Certification ‘Management Media & Higher Competencies in Public Relations’ kolaborasi Mahkamah Agung RI dan LSP LSPR ini,” tambahnya.

Baca Juga : LSPR Teken MoU Dengan Global Alliance Jakarta Hub

Terkait dengan kegiatan Humas dalam membentuk dan menjaga reputasi, Founder & Director LSPR, Prita Kemal Gani, menyatakan, reputasi didapat dari apa yang dikerjakan dan dikatakan. Selain itu, reputasi juga merupakan hasil dari apa yang dikatakan masyarakat tentang organisasi atau jasa yang diberikan.

”MA perlu memperhatikan hal ini, dikarenakan saat ini merupakan era keterbukaan, masyarakat semakin kontras, makin signifikannya pesan media sosial, dan perkembangan teknologi. Hal ini patut menjadi perhatian dengan tujuan untuk membentuk dan menjaga reputasi lembaga MA,” pungkas Prita Kemal Gani. [*]