News

Menjawab Tantangan Peran Humas

Warta Event – Jakarta. Himpunan Humas Hotel (H3) Jakarta kembali menggelar kegiatan PResence yang bertajuk Encounter Future Challenge bagi seluruh anggotanya di Artotel Thamrin Jakarta.

Humas merupakan profesi yang memiliki peran dan tanggung jawab penting. Sebab, posisi ini merupakan representatif perusahaan baik bagi media, pelanggan, stakeholder dan external atau internal customer lainnya.

Seorang Humas juga harus mempunyai kemampuan untuk membuat major impact dalam lingkungan bisnis dan sangat penting bagi praktisi Humas dalam suatu perusahaan memahami cara berkomunikasi yang lugas, efektif dan efisian dimana salah satu tool komunikasi yang sangat sering difungsikan untuk berkomunikasi dengan pihak external dituangkan dalam bentuk siaran pers.

Untuk PResence kali ini, H3 Jakarta didukung penuh oleh PR Newswire Asia dengan memberikan workshop tentang “Bagaimana Membuat Cerita yang Menarik Tentang Perusahaan Anda” oleh Patrick Hutapea.

H3 Jakarta (2)

Patrick Hutapea, yang sebelumnya pernah menjadi Journalis di Kompas Gramedia dalam workshop kali ini memberikan pemahan tentang, Story Telling – untuk menambahkan elemen narasi dengan alur yang baik. Kemudian Effective Writing—tersturktur, simple dan langsung menuju sasaran.

Tak hanya itu, Patrick pun memberikan materi Amplify the Story—di era digital ini perlu untuk sebuah siaran pers memperhatikan pentingnya SEO friendly keyword dan untuk memperkuat siaran pers dapat diberikan informasi tambahan melalu multimedia channel seperti informasi dalam bentuk video di YouTube.

Semua ini untuk membingkai pesan dalam konteks cerita disetiap pembuatan siaran pers agar lebih relatable dan memberikan kesan tersendiri bagi pembacanya.

Debby Setiawaty, Ketua H3 Jakarta dalam sambutannya menyampaikan workshop ini dirasa sangat penting untuk mengasah pengetahuan yang lebih dalam lagi bagi para anggota H3 Jakarta.

Diharapkan juga agar mereka selaku praktisi Humas Hotel ketika menyusun siaran pers bisa membangun cerita kedalam konten yang lebih menarik, berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pembaca. Karena rilis merupakan ringkasan eksekutif dari hal-hal yang layak diberitakan dengan pendekatan yang berbeda. [Fatkhurrohim]