Advertorial

Ngabuburit Tradisi Menjelang Buka Puasa dan Cara Menjaga Jarak Tetap Aman Saat Pandemi Covid-19

“Untuk menuju pencapaian quick wins perlu dilakukan beberapa langkah, di antaranya penerapan protokol kesehatan yang disiplin, akselerasi sertifikasi CHSE, serta upaya pengaturan jumlah pengunjung agar tak terjadi kerumunan di destinasi wisata,” kata Menparekraf Sandiaga.

Baca Juga : 3 Kuliner Langka Saat Ramadhan Apa Saja, Lemang Salah Satunya

Agar kegiatan ngabuburit tetap aman, berikut beberapa cara yang dapat diterapkan: 

Belanja Buka Puasa Via e-commerce

https://www.freepik.com/free-photo/cyber-monday-shopping-sales_10297512.htm#page=1&query=e%20commerce&position=0
Untuk menghindari kontak fisik, disarankan berbelanja keperluan buka puasa via e–commerece.

Era digital memudahkan siapapun untuk melakukan beragam kegiatan tanpa harus kontak fisik. Dalam hal ini e-commerce adalah solusi agar tetap menyenangkan dan aman, khususnya saat mencari hidangan berbuka.

Ikuti Aktivitas Tur Virtual

Jika merasa bosan, kegiatan tur virtual bisa menjadi solusi untuk menghilangkan penat. Meski tidak seasyik aslinya, setidaknya pikiran bisa menjadi segar dan hati riang.

Patuhi Prokes 

Tetap jaga 5M, saat ngabuburit atau belanja makanan.

Di mana pun kita berada, disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan dengan sabun adalah sebuah keharusan. Selain itu, jangan lupa bawa disinfektan atau tisu basah yang mengandung alkohol jika hendak ke toilet, agar tetap bersih dan higienis.

Hindari Tempat Ramai

Jika tempat tujuan kalian untuk ngabuburit ternyata cukup ramai, sebaiknya cari tempat lain yanglebih sepi dan tenang. Selain lebih aman, tempat yang tenang bisa membuat kita rileks sembari menanti adzan maghrib berkumandang.

Bisa kan tetap aman saat ngabuburit? Pasti bisa dong! Asalkan kita jangan lengah sampai pandemi Covid-19 benar-benar usai. [*]

Leave a Reply