Otentik Menu Arabic di Resto Al Jazeerah Polonia
Wartaevent.com, Jakarta- Bangunan yang difungsikan menjadi restoran ala Timur Tengah, Al Jazeerah ini memang unik. Rumah ini adalah bekas kediaman Presiden RI pertama, Ir Soekarno.
Soekarno tercatat pernah berdiam di rumah yang disebut Rumah Polonia ini pada tahun 1960an. Walau interiornya didesain bak rumah adat Timur Tengah, namun arsitekturnya tetap dipertahankan. Seperti ruang bungker di bawah tanah, yang dijadikan tempat makan ala Timur Tengah.
Itu yang menjadi alasan kuat, Aljazeerah Restaurant hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Timur Tengah di Indonesia, khususnya Jakarta. “Sebelumnya Aljazeerah Restaurant hadir di Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat menghadirkan menu dan interior ala Timur Tengah. Menyusul kemudian Aljazeerah Polonia kawasan Cipinang, Jakarta Timur,” ujar Maselogiri Noegroho, Manajer Operasional Resto Al Jazeerah Polonia.
Aljazeerah Polonia memiliki beberapa ruang yang dapat disesuaikan dengan jumlah tamu. Dari Main Resto, Haris Room, Umar Room, Majelis Haris, AylaBakadam, Aziz Room, Thohir Room hingga Turki Room untuk di gedung utama.
Di bagian belakang area Yamani bergaya kafe dan berdampingan Shisha Room. Dan keistimewaan Aljazeerah Restaurant, yang berada di Polonia, Jakarta Timur ini memiliki gedung Convention Hall berkapasitas lebih dari 300 orang.
Untuk menu, Aljazeerah Polonia Restaurant tentu saja menyajikan hidangan khas Timur Tengah dan diolah serta dibuat dari tangan langsung chef yang didatangkan dari Arab. Misalnya untuk menu pembuka Cold Appetizer seperti Arabic Salad, Aljazeerah Salad hingga Hummos Lahamb. Selain itu ada Hot Appetizer seperti Sambusak Laham atau Keju, Arayes dan Hawawshi Egyptian harus menjadi pendamping menu tadi.
Untuk menu utama menawarkan hidangan nasi -Mandi, Biryani, dan Kabsah dengan pilihan Laham (kambing) atau Dujaj (ayam). Yang kemudian dilanjut dengan menu Idam Musakal yang dinikmati dengan Arabic Bread yang dibuat dari tungku.
Tak lengkap rasanya jika tidak mencoba hidangan penutup kami seperti Um Ali dan Muhalabiah yang rasanya khas. Hingga Jus Kurma yang jarang ditemui diresto lainnya. Namun, yang paling dicari penikmat kuliner Arabic di Al Jazeerah, ya Teh Adeni. Disini, rasanya khas banget.
Aljazeerah Polonia Restaurant buka dari jam 10.00 hingga 24.00 setiap hari kecuali libur nasional seperti Hari Raya ldul Fitri dan ldul Adha. Al Jazeerah Polonia juga menerima pesanan katering untuk beragam acara berskala kecil hingga besar seperti pemikahan dan lainnya dengan pilihan harga dan paket menu yang beragam.