Event

Pandemi Covid-19, Akibatkan Dieng Culture Festival Digelar Secara Virtual

WARTAEVENT.com – Dieng. Pandemi Covid-19 memaksa annual event Dieng Culture Festival (DCF) digelar secara online. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak masyarakat untuk menyaksikan secara virtual.

Penyelenggaraan DCF virtual ini berlangsung dari tanggal 16 – 17 September 2020 melalui berbagai platform online seperti YouTube, Facebook, Instagram, dan website Mice.id.

Baca Juga : 30 Milyar Mengalir Selama Dieng Culture Festival 2018

DCF merupakan salah satu event wisata unggulan yang masuk dalam daftar Top 100 National Calendar of Events 2020 Kemenparekraf RI. (Photo diambil sebelum pandemi Covid-19)_Birkom Kemenparekraf.

Rizki Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rabu (16/09/2020) menjelaskan bahwa DCF merupakan salah satu event wisata unggulan di Jawa Tengah dan masuk dalam daftar Top 100 National Calendar of Events 2020 Kemenparekraf RI.

Baca Juga : Ketika Langit Dieng Bertabur Lampion

“Event ini selalu dinanti oleh wisatawan. Kemenparekraf pun terus mendukung kegiatan tersebut yang tahun ini dilaksanakan secara virtual. Dan kami berharap event virtual ini tetap memiliki daya tarik meski harus disaksikan lewat media sosial,” ujar Rizki.

Hanya Mengundang 50 Peserta

Dieng Culture Festival ke-11 tahun 2020 digelar menyesuaikan prosedur penanganan Covid-19. (Foto diambil sebelum pandemi Covid-19)_Birkom Kemenparekraf.

Alif Fauzi, Ketua Panitia Dieng Culture Festival mengatakan, konsep penyelenggaraan event DCF tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Yakni menyesuaikan standar operasional prosedur penanganan Covid-19, dengan menyelenggarakannya secara virtual.

“Tahun ini kami hanya mengundang 50 peserta untuk datang menyaksikan event secara langsung. Kita harus prihatin dengan situasi Covid-19 yang juga belum tuntas, jadi DCF ke-11 ini digelar secara hybrid, target kami adalah masyarakat bisa menyaksikan dengan rasa aman,” ujar Alif.

Baca Juga : DCF 2018 Menjadi Berkah Bagi Warga Dieng

Lebih lanjut, Alif menjelaskan selain secara virtual, ada beberapa acara yang dihapuskan seperti kirab budaya, penerbangan lampion, kongkow budaya, dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya penyebaran Covid-19.

Penerbangan Lampion Ditiadakan

Ada beberapa agenda urung digelar seperti hal-hal yang mengundang kerumunan orang diantaranya penerbangan lampion. (Photo diambil sebelum Pandemi Covid-19)_Birkom Kemenparekraf.

Alif menambahkan, ada beberapa agenda urung digelar seperti hal-hal yang mengundang kerumunan orang diantaranya penerbangan lampion, kirab budaya, kongkow budaya.

“Jazz di Atas Awan, pemotongan rambut gimbal disaksikan secara virtual. Hanya mengundang 50 peserta VIP yang bisa nonton langsung ritual,” ujar Alif.

Baca Juga : Duet Bareng Letto di Jazz Atas Awan, Hiroaki Kato “Dieng Tempat Wisata Favorit Saya”

Dieng Culture Festival merupakan annual event khas Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, yang menampilkan berbagai kesenian dan budaya dengan inti acara pemotongan rambut gimbal anak-anak Dieng.

Keunikan ritual ini ialah pemotongan rambut dilaksanakan atas permintaan anak dan harus memenuhi permintaan anak yang akan diruwat. [*]

Leave a Reply