WARTAEVENT.com – Denpasar. Bali didapuk menjadi tuan rumah bagi lebih dari 250 pengusaha perempuan dalam program pelatihan yang bertujuan untuk memberdayakan usaha ultra-mikro dan memperluas akses pasar mereka.
Bertajuk “Memperluas Akses Pasar untuk Pengusaha Perempuan”, event ini diselenggarakan oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) bekerja sama dengan WEConnect International dan Karya Nusantara.
Baca Juga : Di Hari Perempuan Internasional Ini, Evermos Dukung Partisipasi Perempuan Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional
Program ini memberikan platform bagi pengusaha perempuan untuk mengembangkan keterampilan, meningkatkan jejaring bisnis, dan memperluas jangkauan pasar mereka, termasuk akses ke pasar internasional.
Event ini berfokus pada tantangan yang dihadapi oleh usaha ultra-mikro, terutama yang dipimpin oleh perempuan, yang seringkali terhambat dalam hal akses ke pembiayaan dan pasar yang lebih luas.
Dalam konteks Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyumbang 99% dari total bisnis di negara ini dan mempekerjakan hampir 97% tenaga kerja, menurut data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia.
Dengan fokus pada pengusaha perempuan, inisiatif ini bertujuan untuk membuka potensi yang belum dimanfaatkan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Sebagai bagian dari kerjasama yang lebih luas antara PIP dan WEConnect International, kedua organisasi ini berkomitmen untuk memberdayakan 1.000 pengusaha perempuan di seluruh Indonesia.
Tahun pertama program ini telah berhasil melatih 500 pengusaha perempuan, memberikan mereka kesempatan untuk bergabung dalam jaringan global WEConnect International dan mengikuti roadshow di Jakarta dan Bali. Kegiatan ini dirancang untuk menginspirasi, membekali peserta dengan strategi bisnis yang dapat langsung diterapkan untuk mengembangkan usaha.
Baca Juga : PEPI Emerald Pondok Aren Gelar Program ‘Ramdhan Berbagi’
Presiden dan Direktur Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Ismed Saputra, menegaskan pentingnya program ini bagi pemberdayaan ekonomi perempuan. Dengan pembiayaan ultra-mikro (UMi), dapat membantu mengatasi hambatan inklusi keuangan yang sering dihadapi oleh pengusaha perempuan.
“Mereka merupakan 96% dari komunitas UMKM kami, namun seringkali kesulitan mengakses pembiayaan formal. Program ini memberdayakan mereka melalui mentoring langsung dan strategi untuk memasuki pasar internasional,” kata Ismed.
Sementara itu, CEO dan Co-Founder WEConnect International, Elizabeth Vazquez, menyampaikan bangga mendukung pengusaha perempuan Indonesia untuk mengakses jaringan bisnis global. Perempuan adalah penggerak utama pertumbuhan ekonomi, dan pelatihan ini, berupaya mempercepat dampak positif mereka di pasar internasional.
Baca Juga : Ini Alasan, Amartha Memilih Element Inc untuk Memberi Akses Pinjaman UMKM
“Dengan memperkenalkan mereka pada platform jaringan bisnis global, seperti yang disediakan oleh WEConnect International, pengusaha perempuan dapat membuka peluang baru, meningkatkan daya saing produk lokal, dan memperluas jangkauan pasar mereka ke tingkat global,” ungkap Elizabeth. (*)
- Editor : Fatkhurrohim