Lifestyle

Pemanfaatan Medsos Untuk Membekali Pemahaman Literasi Digital

WARTAEVENT.COM, Kab. Tuban – Tidak ada kata terlambat untuk terjun secara total dan mengeksploitasi dunia digital apalagi jika dibekali dengan literasi digital yang baik. Karena dunia digital terus berkembang dengan pesat. Kurangnya literasi akan membuat seseorang tersesat dan malah terbawa ke hal yang tidak baik.

Dewasa ini banyak pula orang yang menjadikan dunia digital terutama media sosial sebagai “panggung” mereka. Mendulang rupiah dan berkarier dengan baik lewat beberapa sematan profesi digital seperti influencer, content creator, digital media specialist dan banyak lainnya.

Itu pula yang dilakukan Firas Yodha Saskara dengan media sosial. Ia mengungkapkan pengalamannya ketika berbicara sebagai Key Opinion Leader dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (22/6/2021). Ia mengaku terlambat mengenal media sosial, namun berusaha mengejar ketinggalannya dengan konten positif di tiap unggahannya.

“Dengan pandemi sekarang kita harus siap go digital. Siapa yang mau promosiin kita kalau nggak diri kita sendiri. Media sosial bisa jadi porto folio kita. Seseorang sekarang melihat atau memberikan pekerjaan atas apa yang kita post di media sosial,” ujar Firas.

Ia pun memanfaatkan media sosial sebagai ajang membagikan aktivitas sehari-hari juga pekerjaan yang didapatkannya. Ia suka sekali berbagi tentang gaya hidup sehat anak muda. Baginya foto atau video dengan caption yang jelas bisa menginspirasi orang lain.

“Setelah merasakan manfaat media sosial untuk pribadi sekarang saya mencoba menggunakannya untuk promosi usaha baru. Berjualan via media sosial dan berpromosi ternyata tantangannya beda lagi,” tuturnya.

Dulu kita harus punya modal uang ketika memasarkan sesuatu. Nah sekarang modalnya koneksi internet dan kreativitas. Asal kita kenali target pasarnya, kita gunakan medsos yang sesuai dengan target dan terus mencari tahu perkembangan. Misalkan TikTok untuk merambah pasar anak muda, atau Facebook untuk menaikkan artikel tempat usaha.

“Tipsnya konsisten, jangan bolong-bolong post-nya. Gunakan fitur yang ada di media sosial dengan maksimal. Berapapun follower dan like jangan sepelekan. Mulai aja dulu sebarkan hal positif,” tutupnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi. Wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (22/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Cynthia Pariz (Creative Head of Benang Merah Creative & Digital), Satya Yozi Saputra (YouTube Host ZonaKorea & Ngasal), Darwin Tenironama, SST.Par,MM (Managing Director IMS Hospitallity management consulting & Lecturer Binus), dan Ferally Mahardika S (Digital Media Business Manager at Eventori).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply