Peran Pendidikan Terhadap Literasi Penting Agar Tidak Salah Informasi
Dan pada saat itu Anastasie Di Gobi langsung memberikan jawaban, sebagai pendidik yang berhadapan dengan anak-anak muda yang mudah terpengaruh oleh media sosial, kita bisa mulai dari diri kita sendiri.
Didik diri sendiri terlebih dahulu dan jangan sampai ketinggalan, isi terus wawasan kita dengan pengetahuan baru sehingga kita bisa menilai dan menyampaikan pelajaran dan mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi misinformasi dan disinformasi.
Kita harus menciptakan ruang yang aman untuk mereka, karena seringkali mereka terpapar terhadap hal yang tidak kita tahu. Kita hanya mengetahui apabila mereka membagikannya dengan kita, ruang aman merupakan wadah yang dapat membuat mereka mau membagikannya dengan kita.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]