News

Publik Figur Tidak Mengajarkan Intoleransi, Gunakan Cara Ini

WARTAEVENT.com – Pacitan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Pacitan pada hari Rabu (23/06/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber DR. Nasrul Syarif, S.Sos.I, M.Si., Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M., Glenn Jolodoro, Dr. Teguh Herlambang, M.Si dan Erbe Sentanu (KOL). 

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Yuk! Jadi Netizen yang Bijak”. Dan diikuti oleh 335 peserta.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M adalah, bagaimana mensikapi para publik figur yang tidak mengajarkan toleransi dan keberagaman serta anti Pancasila?. 

Dan pada saat itu Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M langsung memberikan jawaban, saran saya kalau kita masih punya energi dan waktu kita bisa komen, perlu diingat harus siap dengan konsekuensinya kita bisa jadi korban bully dari para pengikutnya. 

Mending saya mengalihkan dan energi saya untuk hal yang lebih positif daripada mengurusi hal tersebut. Mengajak orang-orang di sekitar kita itu untuk mengisi konten media digital dengan hal-hal yang positif. 

Mengurangi follow akun yang memberikan pemikiran kita ke arah yang negatif. Sayangi energi kita, waktu ini sangat singkat, dunia ini terlalu indah untuk di rusak. Tapi balik lagi kalau memang kita terpanggil untuk meluruskan atau segala sesuatunya masih punya kekuatan hati silakan. 

Jangan melawan kebencian dan provokasi, sama sekali tidak menyelesaikan masalah. Kita punya kesempatan untuk membuka konten dari kegiatan-kegiatan kita, bisa punya banyak ide-ide untuk apa yang menampilkan konten yang positif yang membawa ini loh kearifan lokal Indonesia. 

Yuk mari melakukan hal-hal yang mengkampanyekan dan mempromosikan budaya Indonesia dan kearifan lokal Indonesia supaya Indonesia ini kembali sebagai warga digital yang tidak hanya di dunia nyata tapi di dunia maya juga.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *