WARTAEVENT.com – Jakarta. Menyambut penghujung tahun 2024, Artotel Wanderlust kembali mempersembahkan program spesial bertajuk Serenata Akhir Tahun, yang kali ini mengangkat tema keanekaragaman budaya Indonesia dengan nuansa dekade 80-an hingga 90-an.
Program ini bertujuan untuk mengajak para tamu merayakan akhir tahun dengan cara yang unik dan penuh nostalgia, sambil menikmati berbagai aktivitas yang mengangkat warisan budaya lokal.
Baca Juga : Sambut Tahun Baru Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta Hadirkan Malioboro Street Food Festival
ARTOTEL Casa Kuningan turut berpartisipasi dalam perayaan ini dengan menghadirkan rangkaian acara menarik yang terbagi dalam tiga konsep utama: Wisata Lokal, Rasa Lokal, dan Swara Lokal.
Wisata Lokal, Paket Kamar Akhir Tahun
Untuk para tamu yang ingin menikmati suasana akhir tahun di tengah kota, ARTOTEL Casa Kuningan menawarkan promo kamar akhir tahun Wisata Lokal. Tamu dapat memilih kamar Studio 25 dengan harga mulai dari Rp2.525.000, yang sudah termasuk sarapan untuk dua orang dan makan malam barbeku.
Baca Juga : ASDP Perkuat Digitalisasi Lewat Ferizy Hadapi Natal dan Tahun Baru 2025
Bagi yang ingin sedikit lebih luas, kamar Studio 28 tersedia dengan harga Rp2.999.000, juga termasuk sarapan dan makan malam barbeku untuk dua orang.
Rasa Lokal, Nikmati Masakan Nusantara
Program Rasa Lokal menghadirkan sajian makan malam bertema Masakan Nusantara dengan menu barbeku yang dapat dinikmati hanya dengan Rp449.000,- per orang. Pengunjung hotel dapat menikmati beragam hidangan lezat yang menggugah selera sambil merayakan momen akhir tahun.
Swara Lokal, Karaoke Tahun 90-an
Untuk memeriahkan suasana, Swara Lokal mengajak para tamu untuk bernostalgia dengan lagu-lagu hits tahun 90-an dalam acara karaoke spesial di BART Kuningan. Perayaan yang meriah ini memberikan kesempatan kepada semua pengunjung untuk bernyanyi dan menikmati suasana penuh keceriaan, menghidupkan kembali kenangan manis di era 90-an.
Artotel Goods Gaya Nusantara, Merchandise Eksklusif
Tak lengkap rasanya tanpa membawa pulang kenangan dari program akhir tahun ini. Artotel Goods Gaya Nusantara adalah koleksi merchandise eksklusif yang hadir hasil kolaborasi dengan seniman lokal Mohammad Taufiq (Emte).
Baca Juga : Begini Cara Aloft Jakarta Wahid Hasyim Melengkapi Perayaan Pergantian Tahun Baru
Beberapa item yang tersedia antara lain t-shirt dan eco-friendly notebook dengan desain unik yang merepresentasikan keindahan budaya Nusantara. Khusus untuk program akhir tahun, Artotel menawarkan potongan harga 15% untuk pembelian merchandise melalui aplikasi Artotel Wanderlust.
Bagi para tamu yang ingin mendapatkan lebih banyak keuntungan, Artotel Wanderlust adalah program loyalitas yang menawarkan berbagai manfaat eksklusif. Anggota yang mendaftar secara gratis melalui aplikasi dapat menikmati diskon 10% untuk menginap, diskon 5-15% untuk F&B, serta Birthday Reward berupa diskon 50% untuk menginap pada hari ulang tahun.
Selain itu, member yang aktif bertransaksi juga bisa meningkatkan tier mereka (Silver, Gold, hingga Black), yang memberikan keuntungan lebih, seperti gratis room upgrade, late check-out, dan VIP treatment.
Director of Marketing Communications Artotel Group, Yulia Maria, mengatakan Serenata Akhir Tahun dirancang dengan sentuhan lokal untuk memberikan pengalaman yang dekat dengan budaya Indonesia.
“Kami ingin para tamu kami merasa bangga dan lebih mengenal kekayaan budaya yang ada di tanah air. Kami yakin dengan konsep yang unik ini, para tamu dapat menikmati perayaan akhir tahun dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna,” terang Yulia.
Sementara itu General Manager ARTOTEL Casa Kuningan, Hassanudin, menambahkan sangat senang bisa menjadi bagian dari program Serenata Akhir Tahun ini. Dengan mengusung tema nostalgia era 80-an hingga 90-an.
Baca Juga : Merayakan Pergantian Tahun Baru, The Alana Hotel & Conference Center Sentul City Hadirkan Band Gigi
“Kami berharap para tamu tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga merasakan momen berkesan yang penuh dengan keceriaan dan kenangan indah tentang budaya Indonesia,” pungkasnya. (*)
- Editor : Fatkhurrohim