Saring Dulu Sebelum Data Dibagikan
WARTAEVENT.com – Lamongan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Lamongan pada hari Selasa (22/06/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber Anjani Amitya Kirana, Bi Asngali,S.ST,MT., Ulil Albab, Akhmad Firmanamal,Ph.D. dan Selly Febrilia Mayora.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Dampak Positif Bermedia Sosial”. Dan diikuti oleh 298 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ulil Albab adalah, semakin banyak data kita tercatat ke orang lain pasti akan ada pelanggaran privasi untuk kejahatan. Adakah kebocoran data untuk kebaikan?
Studi kasus hampir setiap hari dapat whatsaap masuk untuk permintaan sumbangan untuk pembangunan masjid dan bantuan-bantuan anak yatim.
Dan pada saat itu Ulil Albab langsung memberikan jawaban, kebocoran data yang positif dan bersifat insipiratif itu sangat bagus, harus menyaring terlebih dahulu ketika data tersebut sebelum di upload.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]