News

Begini Cara Mengedukasi Lewat Media Sosial

WARTAEVENT.com – Malang. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Malang pada hari Selasa (22/06/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc., Jacob Win, Dr. Desi Rahmawati, M.Pd, Pradipta Nugrahanto dan Nuril Baskan. 

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Dampak Positif Bermedia Sosial”. Dan diikuti oleh 536 peserta.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dr. Desi Rahmawati, M.Pd adalah, saat ini konten edukasi mengenai Covid-19 masih sangat dibutuhkan, mengingat banyak hoax dan konspirasi beredar di sosial media. Jika kita membuat konten edukasi seperti itu, banyak netizen yang menyerang atau tidak suka. 

Lalu, bagaimana kita menyikapi atau menghadapi hal tersebut. Terkadang beberapa orang tidak suka melihat hoax bertebaran dan ingin mengedukasi lewat sosial media, di sisi lain netizen Indonesia sangat garang di sosial media. 

Dan pada saat itu Dr. Desi Rahmawati, M.Pd langsung memberikan jawaban, selama itu positif dan kita berbuat baik terus lakukan. Memang kita tidak bisa memaksakan orang lain unutk suka. Namun setidaknya kita bisa berbuat positif dan di ridhoi Alloh.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply