Sebanyak 3.805 Pemetik Teh Pecahkan Rekor Muri
wartaevent.com – Kerinci. Tercatat ada 3.805 pemetik teh turut andil bagian dalam Festival Kerinci 2019 yang telah berlangsung pada tanggal 3-7 November 2019 di perkebunan teh Kayu Aro, Lereng Gunung Kerinci, Jambi. Kegiatan petik teh ini pun diganjar dengan sertifikat dari MURI.
Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Edy Wardoyo mengapresiasi komitmen dari Gubernur Jambi dan Bupati Kerinci. Sebab, kemajuan pariwisata daerah itu memerlukan komitmen kepala daerahnya.
“Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio ingin meningkatkan mutu event-event dengan baik. “Semoga Festival Kerinci tahun depan dapat sentuhan dari beliau,” ujarnya.
Baca Juga : Berburu Sunrise Berlatar Belakang Tiga Gunung di Guci Alit
Sementara itu Adirozal, Bupati Kerinci menuturkan, pertumbuhan wisatawan ke Kerinci terus mengalami meningkat. Rata-rata peningkatan pertumbuhan wisatawan yang berkunjung ke Kerinci hampir 50 persen.
“Kami belum merasa puas. Kami tetap perlu bimbingan dari pusat, sehingga pada akhirnya roda perekonomian terus tumbuh, adat dan budaya serta destinasi wisata tetap terjaga dengan baik,” terang Adirozal.
Menurutnya dari tahun ke tahun pihaknya melakukan inovasi di bidang pariwisata. Khusus tahun ini, ada beberapa inovasi yang dilakukan dalam Festival Kerinci. Inovasi tersebut antara lain lomba arung jeram yang diikuti 15 provinsi mulai dari Aceh hingga Sulawesi.
Inovasi lain adalah pecahkan rekor Muri untuk petik teh dengan melibatkan 3.805 warga Kerinci dan pendatang. Para peserta Tour de Singkarak tahun ini juga melewati Kabupaten Kerinci. Menurutnya hal ini merupakan ajang promosi pariwisata Kerinci.
Dalam kesempatan yang sama, Ardinal, Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemudan dan Olahraga Kabupaten Kerinci mengatakan, acara petik teh ini merupakan yang pertama di Indonesia. Sebanyak 3.805 orang ini pun melambangkan dari tingginya Gunung Kerinci yang menjadi incaran para pendaki karena terkenal dengan keindahannya.
Baca Juga : TdS 2019 Kini Diperluas Hingga ke Jambi
Tidak hanya mendapat sertifikat MURI, 3.805 ini pun membentuk konfigurasi sedemikian rupa sehingga terbentuk tulisan “Kerinci” di tengah kebun teh yang Nampak begitu kontras dengan warna hijau di lereng tersebut.
Ardinal menambahkan, ada sekitar 27.830 wisatawan Nusantara (wisnus) yang mengunjunngi Festival Kerinci mulai dari pembukaan hingga penutupan. “Terkait dengan Tour de Singkarak, perkebunan teh Kayu Aro akan dilintasi oleh para peserta Tour de Singkarak, pada hari ini Jum’at (08/11/2019),” terang Ardinal. [*/photo by_Edward]