Hangout

Sempat Ramai di Kota Manado, TAGAR Ini Diperkenalkan di Jakarta

WARTAEVENT.com – Jakarta. Tahu Krispi yang sempat ngetren dua tahun belakangan, menginspirasi Vincent untuk berinovasi membangun bisnis kuliner dengan nama Tahu Garing yang kemudian disingkat menjadi TAGAR.

TAGAR, hadir bukan sebagai follower. Banyak inovasi dan konsep baru yang ditawarkannya sehingga menjadi pembeda sekaligus menjadikan TAGAR ini lebih berkarakter dan ikonik.

Baca Juga : Komorebi Membuat Paradigma Baru Menikmati dan Berbisnis Kuliner Jepang dengan Harga Terjangkau

Vincent, Brand Owner TAGAR, saat merilis resep terbarunya TAGAR Rica Terasi di Jakarta mengatakan, TAGAR merupakan pionir untuk tahu garing krispi isi pertama di Indonesia dengan beberapa varian rasa diantaranya rasa, original, sambal ijo, sambal matah, dan yang terbaru adalah rica terasi.

“Rica terasi ini sebenarnya sudah popular terlebih dahulu di Kota Manado, kemudian kita perkenalkan resep terbaru ini ke Jakarta dan Surabaya. Terlebih lagi orang Indonesia pada umumnya senang dengan sambal.

Karakter dari tahu isi krispi Rica Trasi ini adalah rasa pedesnya yang begitu kuat. Selain itu aroma bumbu terasinya pun sangat berasa. “Kita menggunakan terasi udang Bangka,” ungkap Vincent.

Membuka Kemitraan Bisnis 

Vincent, Brand Owner TAGAR membuka kemitraan bisnis dengan harga terjangkau dan dibuat semudah mungkin.

Sejak hadir setahun yang lalu, kini TAGAR telah memiliki 200 mitra yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia serta mempunyai 14 master kitchen yang tersebar di Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Bandung, Malang, Surabaya, Bali, Ambon, Manado, Pontianak, Batam dan Palembang.

Dulu terang Vincent, ia mengaku terinspirasi membangun bisnis ini karena penikmat gorengan tahu isi sayur-sayuran yang ada pada umumnya. Setelah itu ia berusaha memodifikasinya dengan resep isi sambel.

Baca Juga : Menjadi Buah Tangan Wisatawan, Carica Mendongkrak Popularitas Wonosobo

Ia pun membuat formulasi bisnis dengan semudah mungkin, menggerakan perekonomian UMKM dan menyerap tenaga kerja lokal. Untuk itu, TAGAR pun membuka peluang bisnis kemitraan dengan harga terjangkau cuma Rp15 juta para mitra telah mendapat segala kebutuhan produksi dan gerobaknya.

Para mitra cuma hanya menyiapkan tempat dan tenaga kerjanya. TAGAR akan memberikan pelatihan karyawan para mitra. “Selain itu TAGAR pun akan bermitra dengan produsen tahu UMKM yang ada di setiap daerah,” terangnya.

Guna menjaga konsistensi kualitas rasa tahu isi krispi ini TAGAR menerapkan standar operasional prosedur (SOP) seperti cara memasak, pemilihan tahu, hingga tepung yang akan digunakannya. [*]

Leave a Reply