WARTAEVENT.com – Banyuwangi. Kawasan Pantai Plengkung atu G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur, bakal menggelar World Surf League Championship Tour (WSL, CT) pada tanggal 17 Mei hingga 6 Juni 2022.
Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menjelaskan, WSL sudah masuk dalam Calender of Event Internasional yang dirilis Kemenparekraf.
Baca Juga : Spot Surfing di Pantai Tanjung Kerasak Bangka Selatan
“Ini event kelas dunia, kalau kita bicara desain besar olahraga nasional, olahraga selancar atau surfing mestinya masuk ke dalamnya. Lantaran sudah masuk olimpiade, dan kita punya ombak terbaik di dunia. Dengan karakteristik G-Land memiliki ombak kiri terbaik di dunia dengan panjang gelombang bisa mencapai 2 kilometer,” ujar Sandiaga.
WSL merupakan Liga selancar paling bergengsi di dunia. Dengan social engagement tertinggi ketiga untuk ajang olahraga setelah NBA dan NFL (liga football AS), mengalahkan MotoGP yang berada di posisi 9.
Baca Juga : Ini Fitur Kecanggihan Jam Tangan Khusus Para Surfer dari G-SHOCK “Kanoa Igarashi Signature”
“Kita akan menyelenggarakan lomba surfing internasional yang bisa diibaratkan sebagai piala dunianya para selancar dunia setelah mereka mengikuti beberapa series sebelumnya di Hawai, Australia, Portugal, dan mereka akan hadir di Banyuwangi,” ujar Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga juga mengajak wisatawan untuk hadir menyukseskan ajang olahraga tingkat internasional tersebut. Hal ini juga untuk tujuan membangkitkan ekonomi di sektor pariwisata, khususnya di Banyuwangi.
WSL akan menghadirkan 24 peserta pria dan 12 peserta wanita. Satu di antaranya adalah Gabriel Medina yang merupakan peselancar asal Brazil peraih 3 gelar juara dunia. Peselancar nasional asal Indonesia Rio Waida pun diharapkan bisa tampil dalam turnamen tersebut.
Baca Juga : Pantai Widarapayung di Cilacap Dikembangkan Wisata Selancar
Sementara itu Ipuk Fiestiandani, Bupati Banyuwangi mengatakan, untuk kesiapan kegiatan WSL CT ini sudah on progress, terkait sarana dan prasarana pendukung juga sudah hampir siap termasuk pembangunan tower yang diperuntukan sebagai tempat juri menilai para atlet yang sedang berlaga.
Terkait akomodasi, pemerintah daerah Banyuwangi juga telah menyiapkan 3 hunian yang berada di sekitar lokasi event atau di dalam Taman Nasional Alas Purwo yakni ada Jaya’s Camp, Bobby’s Surf Camp, dan Jiwa Jawa.
“Teman-teman wisatawan yang ingin mencari hotel penginapan bisa ke Kota Banyuwangi dengan hotel terdekat berjarak 30 menit dari lokasi event. Untuk yang ingin menyaksikan event WSL, wisatawan diimbau untuk mem-booking hotel sejak dari sekarang,” kata Sandiaga.
Baca Juga : Ini Arti Setrategis dari Penyelenggaraan WSL Champion Tour 2019 di Bali
“Kami juga menyediakan homestay-homestay yang berada di sekitar G-Land yaitu di Desa Tegaldlimo yang sudah siap menerima wisatawan yang ingin datang menyaksikan event WSL, jaraknya sekitar 20 menit dari lokasi acara,” kata Sandiaga Uno. [*]
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Birkom Kemenparekraf