Ekonomi

ShopeePay Talk: Mengulik Penggiat Kuliner Meraih Cuan di Era Pembayaran Digital

WARTAEVENT.com – Jakarta. ShopeePay bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Kuliner Indonesia (Apkulindo), dan Food Blogger menggelar ShopeePay Talk bertemakan “Pertajam Skill, Maksmalkan Hasil” secara daring hari ini Rabu (16/12/2020).

ShopeePay Talk selama ini telah menjadi wadah untuk berbagi insight bisnis di era digitalisasi seperti sekarang ini. Topik tersebut dimaksudkan untuk mengulik berbagai keahlian yang dibutuhkan penggiat usaha agar bisnisnya dapat terus tumbuh dan menguntungkan terutama di era pandemi Covid-19.

Baca Juga : Untuk Kali Pertama Festival KCON Digelar Secara Online

Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay mengatakan, ShopeePay senantiasa berkomitmen untuk membantu dan berkembang bersama para mitra usaha. 

Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay mengatakan, ShopeePay senantiasa berkomitmen untuk membantu dan berkembang bersama para mitra usaha.

“ShopeePay Talk kali ini, kami ingin lebih dalam mengupas berbagai keterampilan yang dapat dimanfaatkan penggiat usaha untuk mendorong pertumbuhan bisnis mereka secara digital,” ungkapnya.

Ia pun menambahkan, upaya ini pun menjadi langkah lanjutan ShopeePay untuk mendorong konsumsi dalam negeri dan juga berpartisipasi dalam pemulihan ekonomi nasional, dengan UMKM sebagai tuas ekonomi.

Dari Manual Beralih ke Ranah Online 

Apkulindo pun mencatat, bisnis dengan konsep dapur rumahan yang di bawa ke ranah online statistiknya naik tajam hingga 1075 persen.

Sementara itu, Bedi Zubaedi, Presiden Apkulindo menyatakan, bagi pemilik usaha yang sebelumnya cukup berjualan secara offline, kini harus berinovasi untuk menjangkau masyarakat yang masih membatasi aktivitas fisik. Menjual makanan dalam bentuk frozen adalah salah satu inovasi yang cerdas untuk menjangkau mereka.

Tatanan hidup semua berubah. Pun begitu dengan bisnis kuliner. “Karena banyak yang tidak bertemu. Sekarang harus merubah jualan dengan cara online. Data di kami menunjukan transaksi online naik hingga 300 persen. Kemudian produk online hingga April lalu naik sebesar 250 persen,” jelasnya.

Baca Juga : Berjuang di Tengah Pandemi, Ibu Rumah Tangga Ini Raup Miliaran Rupiah

Apkulindo pun mencatat, bisnis dengan konsep dapur rumahan yang di bawa ke ranah online statistiknya pun cukup naik tajam hingga 1075 persen, dan kebanyakan pelaku bisnisnya adalah generasi millennial.

“Generasi millennial ini mampu mengeksekusi produk yang sebenarnya sudah ada dan sering ditemukan di sekitar kita. Kemudian mereka mampu mengeksekusi produk tersebut menjadi sesuatu yang menarik dan meraup dolar,” kata Bedi.

Setelah melewati masa pandemi kata Bedi, Apkulindo melihat bisnis makan dan minuman (F&B) mulai menunjukkan tren peningkatan. Sementara kuliner lokal akan menggeser dominasi western food di tahun 2021 mendatang. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *