Tahun 2020 Geopark Maros Pangkep Diharapkan Masuk UGG
Warta Event – Jakarta.Indonesia memiliki potensi untuk menjadi Taman Bumi atau Geopark berkelas dunia. Ada lebih dari 80 Geopark di Indonesia dan berpotensi diakui dan masuk dalam UNESCO Global Geopark (UGG).
Arief Yahya, Menteri Pariwisata, usai mealunching Calendar of Event Sulawesi Selatan pada hari Kamis (12 Juli 2018) kemarin, mengatakan, saat ini Indonesia empat geopark UGG yakni, Ciletuh, Gunung Sewu, Gunung Batur, dan Gunung Rinjani dan tujuh geopark nasional Kaldera Toba, Merangin, Belitong, Bojonegoro, Tambora, Maros Pangkep, dan Raja Ampat.
Pada tahun 2018 ini Indonesia telah mengajukan dua Geopark yakni Toba dan Belitong dan akan masuk UGG di tahun 2019. Kemudian di tahun 2019 Indonesia kembali akan mengajukan dua Geopark salah satunya Geopark Maros Pangkep dan diharapkan di tahun 2020 Geopark Maros Pangkep akan masuk UGG.
“Harus diketahui, dalam beberapa tahun belakangan, setiap tahun, masing-masing Negara dibatasi untuk mengajukan Geopark. Setiap tahun Negara hanya dapat mengajukan dua Geopark untuk masuk ke UGG,” terang Menpar Arief Yahya.
Sulawesi Selatan, kata Menpar, sangat mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi Geopark kelas dunia. Pada tahap awal, pemerintah (Kemenpar) akan membantu mengajukan proposal Geopark yang ada di Kabupaten Maros dan Pangkep ke UNESCO agar ditetapkan menjadi UGG.
Pengelolaan destinasi geopark relatif mudah karena melibatkan masyarakat setempat, bigitu pula dalam mempromosikan karena memiliki banyak atraksi yang menarik wisatawan. Menpar Arief Yahya memberi perbandingan, Geopark Sewu Pacitan hingga Geopark Gunung Kidul Yogyakarta setiap tahun dikunjungi tidak kurang dari 4 juta wisatawan.
“Begitu pula Geopark Super Volcano Toba setelah gencar kita promosikan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke sena naik 300% dan PAD di Kabupaten Samosir naik hingga 82% begitu juga PAD Simalungun naik 90%,” kata Arief Yahya seraya mengharapkan hal tersebut nantinya juga terjadi di destinasi geopark di Sulsel.
Dalam mengembangkan destinasi geopark kelas dunia, Indonesia juga mem-benchmarking dengan geopark China yang mempunyai 140 geopark nasional, 37 geopark di antaranya sudah menjadi UGG. “Dari 37 geopark UGG ini, pariwisata China setiap tahun mendapat pemasukan sekitar Rp 100 triliun,” kata Arief Yahya.
Sementara itu, Tautoto Tana Ranggina, Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan, mengatakan, pariwisata menjadi sektor andalan dalam mengembangkan Sulsel. “Namun dalam mengembangkan sektor pariwisata, Pemprov Sulsel masih dihadapkan kendala utamanya antara lain infrastruktur ke obyek-obyek wisata,” katanya. [Fatkhurrohim]