EkonomiTravel

Tahun Politik, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tetap Tumbuh

Sebagai informasi, pemerintah tahun ini menargetkan investasi mencapai Rp1.400 triliun. Upaya menarik investor di sektor pariwisata pun terus dilakukan, terutama investasi di 5 destinasi super prioritas dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata.

Pada kesempatan yang sama, Pandu Patria Sjahrir, Managing Partner Indies Capital mengatakan, ada dua hal yang menjadi pertimbangan investor untuk berinvestasi yaitu kestabilan politik dan pertumbuhan ekonomi secara riil termasuk inflasi.

Baca Juga : ITO 2019: Baidu dan TripAdvisor, Bali Masih Seksi Bagi Wisatawan Asing

Meski ada potensi pelambatan seiring dimulainya kampanye politik pada Agustus atau September mendatang, Pandu mengaku cukup optimistis karena sejauh ini sektor bisnis di Indonesia masih terus berinvestasi.

Terkait industri hospitality seperti perhotelan, dia juga melihat investasi makin banyak dan ini menunjukkan Indonesia sebagai negara yang stabil.

Dari kiri ke kanan; Pandu Patria Sjahrir, Managing Partner Indies Capital, dan Erastus Radjimin, CEO ARTOTEL Group dalam sesi pertama seminar bertajuk ‘Indonesia Tourism Outlook 2023″ yang digelar di ARTOTEL Suites Mangkuluhur Jakarta (18/01/2023) kemarin.

“Orang melihat Indonesia bisa jadi tuan rumah G20 dan aman. Tahun ini juga kita hosting ASEAN Summit. Insya Allah kita bisa menjalankan tugas itu dengan baik, dan saya rasa itu akan menggerakkan juga roda ekonomi, dan paling penting adalah roda ekonomi pariwisata yang harus dikembangkan lebih banyak,” tandasnya.

 ITO 2023 menghadirkan sejumlah pembicara top, antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, Presiden FATA/Astindo Pauline Suharno, Managing Partner Indies Capital Pandu Sjahrir, CEO Artotel, Erastus Radjimin, Partner  East Ventures Avina Sugiarto, dan Ketua Global Tourism Forum Sapta Nirwandar.

Baca Juga : ITO 2019: Faisal Basri Sarankan Kemenpar Mestinya Kejar Target Kualitas Wisman

Ajang ITO 2023 didukung oleh Kemenparekraf yang konsisten mendorong kampanye Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, Artotel Group, InJourney, BRI, Kokola, Sutasoma Hotel, Jayakarta Hotel & Spa, Swiss-bellHotel Hotels & Resorts, Parador Hotels & Resorts, Ascott, Intiwhiz Hospitality Management, Jambuluwuk Hotels & Resorts, Tiket.com, dan Consina. [*]

Leave a Reply