News

Temukan Info Berbahaya di FB, Ini Langkah Tepatnya

WARTAEVENT.com – Gresik. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Gresik pada hari ini Senin (18/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Dr. Saeful Anam, M.Pd.I, Firdaus Rahman, A.Md.A, Alexander Zulkarnain, Bagaskoro, S.Kom., MM. dan Leader Erbe Sentanu  (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Mari Menjadi Netizen Baru yang Cerdas dan Bijak”. Dan diikuti oleh 356 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Alexander zulkarnain adalah, jika sudah pilah apa yang kita lihat di media sosial tapi masih menemukan postingan postingan yang sepertinya menyeleweng dari kenyataan apakah kita perlu report akun tersebut atau hanya sekedar blok saja hanya untuk kenyamanan kita.? 

Dan pada saat itu Alexander zulkarnain langsung memberikan jawaban, kadang kalau kita menemukan yang bisa kita lakukan mengingatkan, kalau tidak berubah kita report. saya sering menemukan di grup-grup FB karena mengandung info yang berbahaya. 

Ini kadang tidak sadar karena tren FOMO yang orang-orang merasa wow ketika posting informasi duluan.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply