News

Tips Belajar Daring yang Efektif

WARTAEVENT.COM, Kab. Sumenep – Di era digital ini sangat diperlukan pembelajaran yang variatif. Dengan tatap maya, guru dan siswa, mahasiswa dan dosen, semua harus bisa memanfaatkan cara belajar dimana saja dan kapan saja, Seharusnya, pembelajaran daring ini sebagai pembelajaran yang melatih peserta didik untuk memecahkan berbagai masalah.

“Dalam pemecahan masalah, dibutuhkan pemikiran yang kritis, holistik lintas disiplin dan kreatif. Di sini antara para pengajar dengan siswa dan mahasiswa harus saling membantu untuk berinovasi dalam pembelajaran daring,” ungkap Agung Gita Subakti, Lecturer Specialist S2 Business Hotel Management Universitas BINUS saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (20/8/2021).

Dampak penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia membuat banyak sekolah maupun Perguruan Tinggi memutuskan untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dan menggantinya dengan metode belajar jarak jauh di rumah secara daring. Hal tersebut diterapkan untuk membatasi interaksi fisik secara langsung guna menekan penyebaran virus agar tidak semakin meluas.

Ia menambahkan, belajar secara daring tentunya memiliki tantangan tersendiri. Karena dianggap lebih bebas dan fleksibel, peserta didik justru dituntut agar memiliki komitmen untuk melakukan pembelajaran secara mandiri di rumah.

“Pembelajaran secara daring memiliki tantangan dalam pengawasan agar peserta didik terus melakukan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan waktu belajar tatap muka. Selain itu, tentunya perangkat teknologi seperti smartphone atau laptop serta jaringan internet yang baik harus tersedia,” jelasnya.

Agar bisa melakukan pembelajaran secara daring dapat dilakukan secara efektif, ini beberapa tips, seperti:

  • Kelola waktu dengan baik

Atur waktu belajar agar tidak mengulur-ulur waktu dalam mengerjakan tugas. Biasakan fokus dan mengerjakan tugas di awal waktu. Komitmen pengerjaan tugas tentunya akan lebih mudah dilakukan jika pihak sekolah atau perguruan tinggi menetapkan batas waktu pengerjaan tugas kepada peserta didik.

  • Carilah tempat nyaman

Tempat yang nyaman merupakan salah satu kunci agar belajar tetap fokus. Anda bisa mencari tempat seperti sudut rumah yang nyaman untuk belajar. Anda bisa mendekor area meja belajar sekreatif mungkin untuk menambah semangat belajar.

  • Siapkan perangkat yang dibutuhkan

Persiapkan perangkat yang anda butuhkan, baik itu laptop, smartphone, komputer maupun saklar listik untuk mengisi daya perangkat Anda agar tidak kehabisan daya di tengah-tengah fokus belajar. Pastikan juga perangkat Anda terhubung dengan jaringan internet yang baik agar Anda dapat mengakses platform pembelajaran daring yang Anda butuhkan tanpa kendala.

  • Komunikasi dengan pengajar dan teman belajar

Meskipun belajar dengan jarak jauh dari pengajar, bukan berarti bebas bersantai dan menunda tugas yang diberikan. Tetap jaga komunikasi dengan pengajar dan teman belajar. Jika dibutuhkan, juga bisa mengadakan grup chat khusus untuk membahas tugas yang diberikan. Selain itu, Anda juga bisa melaporkan tugas setiap harinya kepada pengajar.

  • Jaga Kebersihan

Di saat pandemi Covid-19 ini, kebersihan merupakan salah satu hal yang penting. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan tidak lupa membersihkan perangkat belajar Anda baik smartphone maupun laptop secara berkala.

Ia mengatakan, pemanfaatan media pembelajaran berteknologi digital yang baik yaitu ketika peserta didik tidak hanya menggunakan teknologi setiap hari, tetapi memiliki akses ke berbagai alat yang sesuai dengan tugas belajar dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun pemahaman yang lebih dalam tentang suatu konten.

“Integrasi teknologi juga bergantung pada jenis teknologi yang tersedia dan jumlah akses yang dimiliki peserta didik terhadap teknologi. Syarat utama untuk mengintegrasikan teknologi yang berhasil adalah tentang kesediaan untuk beradaptasi dengan perubahan,” tuturnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (20/8/2021) juga menghadirkan pembicara Dhoqi Dofiri (Founder & CEO Dolfis), Ummul Khair (Founder Lebur Batik), Dahruji (Dosen Universitas Trunojoyo Madura), dan Ferdiansyah Alifurrahman sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply