Tragedi di Puncak Carstensz: Dua Pendaki Wanita Meninggal Dunia, Maximus Tipagau Imbauan Hal Penting Ini
Sejak tahun 2012, Maximus mengelola perjalanan pendakian ke Puncak Carstensz dan telah banyak mengingatkan pendaki akan pentingnya kesiapan fisik. Masyarakat lokal, lanjutnya, memiliki peran yang sangat penting dalam perjalanan pendakian ini, mulai dari memberikan panduan hingga menjaga keselamatan pendaki.
Puncak Carstensz, yang terletak di Papua, Indonesia, juga merupakan situs suci bagi masyarakat adat setempat. Oleh karena itu, Maximus berharap pemerintah pusat dan daerah serta instansi terkait dapat bekerja sama untuk menciptakan regulasi yang mendukung keamanan pendakian sekaligus melibatkan masyarakat lokal dalam proses pendakian.
Baca Juga : Kemenparekraf Dan APGI Simulasikan Protokol Kesehatan Pendaki Gunung Papandayan
“Saya berharap pemerintah dapat berkolaborasi dengan masyarakat setempat dan semua pihak terkait untuk menciptakan regulasi yang memastikan pendakian aman dan nyaman,” tambah Maximus.
Untuk mencapai Puncak Carstensz, pendaki dapat memulai perjalanan dengan terbang dari Kota Timika menuju base camp Danau-danau yang berdekatan dengan Base Camp Lembah Kuning. Dari sini, perjalanan dilanjutkan dengan pendakian selama sekitar enam jam menuju puncak.
Baca Juga : Lima Gunung Ditutup Untuk Pendakian, Kemenpar Himbau Agar Wisatawan Waspada
Namun, tantangan terbesar pendakian ini adalah aklimatisasi dan kondisi fisik yang harus benar-benar diperhatikan. Pendaki akan berada di ketinggian 4.000 mdpl, di mana oksigen tipis dan udara sangat dingin, terutama saat turun salju.
Salah satu jalur pendakian yang populer adalah melalui kampung Sugapa-Ugimba, yang memungkinkan pendaki menyesuaikan tubuh mereka sejak awal perjalanan, dimulai dari ketinggian sekitar 2.000 mdpl.
Baca Juga : Mapala UI Targetkan Pendakian Seven Summits Selesai Tahun 2019
Maximus juga mendorong pemerintah untuk membuat regulasi bersama para pemangku kepentingan terkait untuk memastikan keselamatan dalam pendakian dan juga melibatkan masyarakat lokal sebagai bagian dari keberlanjutan ekosistem dan ekonomi di kawasan ini.
Puncak Carstensz bukan hanya menjadi impian para pendaki, tetapi juga bagian penting dari budaya dan kehidupan masyarakat setempat. Carstensz adalah mimpi bagi pendaki dunia.
Baca Juga : Jalur Loteng Dibuka Bagi Para Pendaki Gunung Rinjani
“Kami terus mendorong agar pendakian ini dilakukan dengan aman. Kami berharap regulasi yang lebih jelas dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat setempat dapat menciptakan sistem pendakian yang lebih baik,” tutup Maximus. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian sudah install aplikasi WhatsApp ya.
- Editor : Fatkhurrohim