TTC Travel Mart 2019 Hadirkan 40 Peserta Baru dari Asia Pasifik dan Eropa
wartaevent.com – Jakarta. TTC Indonesia selaku penyelenggara TTC Travel Mart kembali menyelenggarakan hajat besarnya di dua kota besar sekaligus di Indonesia. TTC Travel Mart pertama diselenggarakan di Jakarta pada tanggal (09/09/2019) di Redtop Hotel, kemudian di Kota Medan digelar pada tanggal (11/09/2019) kemarin di Hotel Aryaduta Medan.
Tedjo Iskandar, Founder TTC Indonesia di Jakarta, mengatakan, pihaknya berharap pelaku pariwisata dari berbagai negara negara dapat saling bersilaturahmi dan juga berbagi informasi tentang potensi pariwisata sehingga dapat menghidupkan siklus pariwisata dunia.
Baca Juga : TTC Travel Mart 2018, Tumbuh 10 Persen Karena Loyalitas Sellers
“Ini event yang ke-31 dari TTC Indonesia. TTC Travel Mart selalu diselenggarakan di dua kota besar di Indonesia. Tahun ini penyelenggaraan TTC Travel Mart di selenggarakan di Kota Jakarta dan Medan dengan peserta 99 seller yang berasal dari berbagai negara seperti Asia, Asia Pasifik, Amerika hingga Eropa, serta 48 seller berasal dari Indonesia,” ungkap Tedjo
Dijelaskan Tedjo, Kota Medan dipilih sebagai penyelenggaraan di hari kedua karena melihat potensi yang dimiliki oleh pelaku dan juga penikmat pariwisata di kota tersebut. “TTC Indonesia pun berharap dapat membantu para seller Indonesia dalam memperkenalkan destinasi Sumatera Utara dimana ada Danau Toba yang menjadi Destinasi Super Prioritas yang tengah dikembangkan oleh Presiden Jokowi,” urai Tedjo.
Yang menarik pada penyelenggaraan TTC Travel Mart jilid ke-31 ini ialah adanya 40 buyer baru dari berbagai negara. “Tahun ini juga ada 40 peserta baru dan mereka dengar ikutan ke TTC berdasar info dari mulut ke mulut sesama tour operator yang telah mengikuti sebelumnya. Beberapa contoh negara yang baru ikutan tahun ini adalah Balkan, Macedonia, Uzbekistan, Dubhai, Turkey, Islandia, Jepang, Korea dan lainnya,” papar Tedjo.
Namun, ada satu hal juga yang perlu digaris bawahi, peserta baru ini adalah “menggantikan” peserta lama yang absen karena harus mengikuti event sejenis dari negaranya. “Contoh negara Singapura. Banyak peserta dari Singapura yang tahun lalu ikut tapi tahun ini absen. Sebab mereka harus mengikuti event yang sama dari Singapore Tourism Board,” rinci Tedjo.
Baca Juga : Wisatawan Indonesia Mulai Melirik Destinasi Luar Negeri
Menanggapi hal seperti ini Tedjo pun tak merasa khawatir kue bisnisnya akan tergerus dengan para pelaku lainnya. “Saat ini memang sedang bertumbuh event seperti TTC baik yang dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Namun TTC masih pede untuk bersaing. Karena TTC Indonesia mempunyai karakteristik tersendiri,” katanya.
Karakteristik yang diklaim sebagai satu-satunya travel mart independen ini lah yang dicari oleh para tour operator dari berbagai negara. Banyak pula yang mengklaim bahwa peserta yang mengikuti TTC Travel Mart usai pameran selalu mendapat bisnis baik secara FIT maupun grup.
TTC Indonesia pun selalu mengkampanyekan tema tertentu setiap penyelenggarannya. Tahun ini TTC mengkampanyekan infrastruktur yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia ke buyer asing. Para buyer TTC diajak untuk menggunakan transportasi Kereta dari Bandara ke venue pameran. [*]