News

Unggah Status di Media Sosial Dicap Sombong, Atasi dengan Cara Ini

WARTAEVENT.com – Kediri. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Kediri ada hari ini Rabu (03/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Moh. Shubhan Jauharul Huda, S.Pd., M.Pd., Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht, M. Alvin Nur Choironi, B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria,MBA, MM. dan Farras Ardiana.

Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Media Sosial, Cerminan Diri Kita”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 491 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber M. Alvin Nur Choironi adalah, bagaimana mensikapi teman di dunia maya yang merasa bahwa status-status atas story media sosial kita adalah pamer kesenangan. 

Apakah yang sebaiknya dilakukan? Apakah kita harus berhenti atau didiamkan saja. Karena bukankah apa yang kita upload di media sosial kita asalkan tidak menyinggung atau berdampak buruk untuk orang lain itu adalah kebebasan kita? Karena kan kesenangan dan kebahagiaan orang berbeda-beda. 

Dan pada saat itu M. Alvin Nur Choironi langsung memberikan jawaban, kita memang bebas untuk berliterasi digital, tetapi kita harus bisa memilah apa yang patut atau tidak patut untuk kita share di media sosial. Jangan sampai kita selama seminggu kita share ke media social menghambur-hamburkan uang. 

Kita perlu atur ritme jangan terlalu sering upload yang sifatnya kadang kelebihan dari diri kita yang tidak dimiliki orang lain. Gunakan fiture di media social untuk hide seseorang yang menurut kita tidak suka dengan konten media social kita.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply