Waspadai Kejahatan Seksual di Balik Aplikasi Kencan Online
WARTAEVENT.com – Makassar. Fenomena beragamnya aplikasi kencan online ternyata menyisakan sisi gelap, yaitu maraknya kejahatan seksual dan penipuan yang berawal dari aplikasi ini.
Demikian bahasan dalam webinar bertema “Fenomena Jasa Kencan Online & Dampaknya Bagi Generasi Muda”, Rabu (23/11) di Makassar, Sulawesi Selatan, yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Baca Juga : Orang Tua, Cegah Anak Kalian dari Kecanduan Media Sosial!
Webinar ini menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Ketua Umum Sobat Cyber Indonesia Virna Lim; Relawan TIK Kota Cirebon Wahyu Septiawan; serta Sekretaris Universitas Dipa Makassar Indra Samsie.
Virna Lim menyebutkan, pemakaian beragam aplikasi media sosial di Indonesia terus meningkat, terutama di kelompok umur 18-35 tahun. Kelompok umur ini sangat aktif dalam membangun jejaring pertemanan baru, termasuk menggunakan aplikasi kencan online.
Saat pandemi, penggunaan aplikasi kencan online meningkat 20 % dibanding 2019 lalu. “Hal ini terjadi pada wilayah perkotaan yang notabene memiliki jaringan internet lebih baik dan lebih melek terhadap tren yang sedang terjadi,” kata Virna.
Baca Juga : UMKM “Go Digital” Menjadi Syarat Penting Memenangkan Persaingan
Aplikasi kencan online, lanjut Virna, bukan tanpa masalah di kemudian hari. Aplikasi kencan online menyimpan sisi gelap lantaran banyaknya kasus kejahatan seksual atau penipuan yang berawal dari aplikasi ini.
Apalagi, kasus kejahatan secara online ini menyulitkan para korban untuk melapor ke aparat lantaran masalah pembuktian dan keberadaan pelaku yang berlindung di balik dunia maya. Sebab, pelaku menggunakan identitas palsu. “Oleh sebab itu, penting bagi kita semua untuk mengetahui cara aman bergaul di aplikasi kencan online tersebut,” ujar Virna.